Dalam semangat mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda kembali menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda sosial yang rutin dilakukan oleh DPRD Samarinda setiap bulan Ramadan.
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, beserta sejumlah anggota dewan lainnya. Kehadiran mereka menandai komitmen lembaga legislatif tersebut dalam menjaga nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, terutama di momen istimewa seperti bulan suci Ramadan.
Dalam sambutannya, Helmi Abdullah menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk kembali melaksanakan kegiatan mulia tersebut. Ia mengajak seluruh yang hadir untuk menjadikan momen berbuka puasa ini sebagai sarana memperkuat jalinan silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
“Mari kita manfaatkan momen seperti ini tidak hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi sebagai ajang untuk saling mengenal lebih dekat, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan empati terhadap sesama. Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa hingga akhir,” ujar Helmi dalam pidatonya.
Kegiatan buka puasa bersama ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada sekitar 200 anak yatim. Anak-anak yang hadir tampak bahagia dan antusias menyambut perhatian yang diberikan. Interaksi hangat antara para anggota DPRD dan para tamu undangan dengan anak-anak tersebut menciptakan suasana haru dan penuh keceriaan, mencerminkan nilai kepedulian yang tinggi dari para penyelenggara.
Tidak hanya sekadar berbagi makanan dan bantuan, acara ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat peran DPRD sebagai representasi masyarakat yang tidak hanya bertugas membuat kebijakan, tetapi juga hadir langsung di tengah-tengah warga, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Helmi menegaskan bahwa kegiatan semacam ini bukan sekadar tradisi yang dilaksanakan saat Ramadan, tetapi merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dalam merawat kepedulian sosial dan memperkuat hubungan antara lembaga legislatif dengan masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Bukan hanya saat Ramadan, tetapi juga di momen lainnya. Harapannya, sinergi dan komunikasi antara DPRD dan masyarakat akan semakin erat, sehingga kehadiran kami sebagai wakil rakyat benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DPRD Samarinda menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi masih menjadi pondasi kuat dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka, sekaligus memperkuat rasa solidaritas sosial di tengah dinamika kehidupan kota yang terus berkembang. (adv)
