BerandaHabar BanjarbaruPendaftar Haji di Kalsel...

Pendaftar Haji di Kalsel Lebih Dari 50 Persen, Petugas Haji Dikurangi Kenapa?

Terbaru

Banjarbaru – Kemarin Rabu (26/2/25), Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bertempat di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.

Dalam kunjungan tersebut Komisi VIII DPR RI sempat membahas efesiensi anggaran, dimana dampaknya terjadi pemangkasan petugas ibadah haji asal Indonesia dari semula sebanyak 4.200 orang menjadi hanya 2.100 orang.

Kendati demikian Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam mengatakan, hal itu tidak mempengaruhi layanan jemaah haji pada tahun 2025.

Untuk persiapan haji tahun ini khususnya di Kalimantan Selatan, dilihat dari seluruh stakeholder mereka sudah benar-benar siap.

“Persiapan mulai dari pelayanan, manasik mandiri dan reguler, saat ini sudah mencapai 50 persen lebih jemaah yang telah melakukan daftar ulang untuk calon jemaah haji,” Ujarnya, Rabu (26/2/25).

Terkait manasik yang merupakan tanggung jawab pemerintah, belum bisa dilaksanakan karena jumlah jemaah belum mencukupi.

“Kalau dilaksanakan sekarang nanti berkali-kali jadi nya, siapa yang mendanai, artinya setelah semua sudah mendaftar ulang, maka panitia di tingkat daerah akan menyelenggarakan manasik di tingkat kecamatan dan kabupaten,” Jelasnya.

Lanjutnya, turun nya harga jemaah haji, pelayanan dan fasilitas tidak boleh ikut diturunkan.

“Kita mohon doa nya oleh seluruh masyarakat, untuk memberikan dukungan kepada panitia penyelenggara haji sehingga perjalanan ibadah haji khususnya Embakasi Banjarmasin bisa berjalan dengan baik,” Katanya.

Lalu adanya efesiensi anggaran ternyata ini berdampak juga kepada pengurangan petugas panitia haji.

“Petugas haji telah diberikan pelatihan dan pembelajaran khusus, mulai dari tes bahasa, pelayanan kesehatan, InsyaAllah mereka sudah siap menjadi petugas haji, saya yakin petugas haji nya profesional,” Tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr Muhammad Tambrin menambahkan, pelayanan jemaah haji pada tahun ini dari tahun ke tahun yang jelas jemaah lansia di prioritaskan.

“Jemaah lansia, tetap jadi perhatian prioritas bagi kami untuk didampingi,” terangnya.

Lanjutnya, dirinya pun masih menunggu hasil rekomendasi dokter yang memeriksa kesehatan jemaah haji.

“Karena layak atau tidaknya jemaah haji untuk berangkat tergantung dari rekomendasi dokter. Semoga proses keberangkatan berjalan lancar,” tuntasnya.

Menurut jadwal rencana perjalanan haji (RPH) tahun 1446 H / 2025, pada tanggal 1 Mei 2025 para jemaah haji sudah memasuki asrama haji, dan 11 Juli 2025 akhir kedatangan jemaah haji di tanah air.

Embarkasi Banjarmasin sendiri, nantinya akan melayani 13 kloter. Terbagi atas 9 kloter asal Kalsel dan 4 kloter asal Kalimantan Tengah (Kalteng).

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka