BerandaHabar BanjarPosyandu Janur Kuning Jadi...

Posyandu Janur Kuning Jadi Lokasi Percontohan Program Wasaka di Kabupaten Banjar

Terbaru

Martapura – Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP Posyandu) Provinsi Kalimantan Selatan kembali melanjutkan implementasi program Posyandu Wajib Dasar 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau Posyandu Wasaka. Kali ini, Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, menjadi lokasi percontohan kelima dalam pilot project tersebut.

Posyandu Janur Kuning di desa tersebut dipilih sebagai titik peluncuran program yang bertujuan meningkatkan layanan dasar kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Wakil Ketua TP Posyandu Provinsi Kalsel, Ellyana Trisya Hasnuryadi, hadir langsung untuk meresmikan pelaksanaan program sekaligus melakukan peninjauan kesiapan fasilitas dan tenaga pelaksana Posyandu Janur Kuning.

Dalam kunjungannya, Ellyana—yang juga merupakan istri Wakil Gubernur Kalimantan Selatan—disambut hangat oleh masyarakat setempat, termasuk anak-anak PAUD yang menyanyikan lagu selamat datang. Ia turut menyapa para ibu hamil, balita, hingga lansia yang mengikuti kegiatan pelayanan posyandu, Senin ( 19/05 ).

Ellyana didampingi oleh Ketua TP Posyandu Kabupaten Banjar, Nurgita Tiyas, yang juga istri Bupati Banjar. Kegiatan turut dihadiri oleh Camat Beruntung Baru, Kepala Desa Jambu Burung, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan sejumlah bantuan secara simbolis, antara lain bibit tanaman cabai, paket sembako, bantuan rehabilitasi rumah, serta fasilitas air bersih dan sanitasi. Penghargaan juga diberikan kepada kader Posyandu yang telah menyelesaikan pelatihan pengelolaan media sosial.

Ellyana menegaskan pentingnya peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi ibu hamil dan anak balita. Ia menyampaikan bahwa posyandu bukan hanya berfungsi dalam aspek kesehatan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial masyarakat.

“Posyandu bukan hanya tentang ibu dan anak, melainkan juga menjadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat serta percepatan pelayanan pemerintah desa. Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Ellyana.

Program Posyandu Wasaka 6 SPM dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan yang terintegrasi di enam bidang pelayanan dasar. Nurgita Tiyas berharap agar posyandu mampu hadir lebih aktif di tengah masyarakat, tidak terbatas hanya pada hari pelayanan saja.

Di akhir kunjungan, Ellyana mengajak seluruh pihak—mulai dari pemerintah daerah, perangkat desa, hingga tim pembina di tingkat kabupaten—untuk terus bersinergi dalam mendukung suksesnya program Posyandu Wasaka sebagai upaya bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka