BerandaHabar BanjarbaruSediakan Makanan Tradisional, Nasi...

Sediakan Makanan Tradisional, Nasi Mandai Ayam Tanak Ada di Cafe Teras 7

Terbaru

Banjarbaru – Kota Banjarbaru kini telah menyandang predikat sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2022.

Kota Banjarbaru sendiri tentunya memiliki banyak ragam kuliner yang lezat, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modernnya.

Mulai dari western food, oriental food, Arabic food, sampai beberapa makanan zaman padatuan, cukup mudah untuk ditemui di Kota Banjarbaru.

Salah satunya makanan khas Kalimantan yang sering di jumpai yaitu masakan Mandai.

Mandai ini adalah salah satu makanan khas dari daerah Kalimantan Tengah, tetapi mandai juga bisa kita temukan di kota lain seperti di Kalimantan Selatan, juga sangat terkenal dan digemari masyarakat asli Kalimantan.

Tak perlu datang jauh ke Kalteng untuk dapat menikmati masakan Mandai, bahkan di Banjarbaru pun kini telah tersedia, salah satunya adalah menu masakan Mandai, yang ada di Cafe Teras7 yang terletak di Jalan Delima, Banjarbaru Kota (depan percetakan benawa).

Padmo salah satu warga Banjarmasin, mengatakan Cafe Teras 7 menyediakan berbagai varian rasa masakan yang ia nikmati, kaya dengan rempah.

“Kebetulan saya tadi mesan Nasi Mandai Ayam Tanak, nasinya terasa gurih, kemudian kuah santan mandai dan ayamnya, ‘ngeblend’ dengan pas, plus sambalnya yang maknyoss, perpecto,” tutur Padmo.

Sementara itu, Sani warga Hulu Sungai Selatan menyatakan, dirinya mengaku bernostalgia saat memakan Nasi Mandai.

“Tadi mesan Nasi Mandai Ayam Lamak, jadi ‘kaingatan lawan kuitan’ (teringat orangtua-red), dahulu pas dikampung, mama sering menggoreng mandai, enak lah, apalagi uniknya ini, topingnya selain Mandai goreng kering, dan ayam yang empuk, juga ada sepat kering gurih, nyaman banar,” terangnya.

Rahmadi warga Martapura menyampaikan, Nasi Mandai Ayam Tanak yang ia rasakan, mempunyai rasa yang unik.

“Jadi kalau diibaratkan, membuat lidah bergoyang, perut kenyang, pikiran senang,” ucapnya berseloroh sambil tertawa kecil.

Lain lagi dengan Rahma, ia mengaku sempat terharu saat menikmati hidangan Nasi Mandai Ayam Tanak.

“Ulun kada tahu jua, pas makan nasi Mandai ayam Tanak tadi, rasa dandaman Ulun lawan aruah mama rasa tasalurakan, asa lapang hati, himung tu nah kaya tadapat mama (saya tidak tahu juga, ketika makan nasi Mandai ayam Tanak tadi, rasa rindu dengan almarhumah mama terasa tersalurkan, hati lega, senang seperti bertemu dengan mama-red),” Jelasnya.

Muhammad, koki yang memasak menu nasi Mandai menuturkan, ada dua menu nasi Mandai, pertama nasi Mandai ayam/dadar telur Lamak, dan Nasi Mandai Ayam/Intalu Tanak.

“Kalau nasi Mandai ayam/dadar Lamak, nasi lemak yang diberi Mandai goreng, dengan pilihan lauk ayam goreng atau dadar telur, dengan toping sepat kering, dan sambal Mandai,” jelasnya.

Sedangkan jika Nasi Mandai Ayam Tanak ujar Muhammad, nasi lemak yang diberi kuah santan dengan rempah tradisional yang diisi dengan Mandai dan ayam atau telur, plus sambal Mandai dan toping sepat kering.

“Kita open order untuk menu nasi Mandai mulai jam 5 sore sampai jam 10 malam, silahkan datang, dan nikmati menu khas Banjar ditempat kami,” katanya.

Bagi pelanggan yang sudah memesan nasi Mandai dan ingin membawa pulang sambal mandainya, cukup mengeluarkan uang sebesar Rp.23 ribu, sudah dapat satu botol sambal.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka