BerandaHabar BanjarbaruUpacara Hari Santri 2025...

Upacara Hari Santri 2025 di Banjarbaru, Santri Didorong Jadi Pelaku Peradaban Dunia

Terbaru

Banjarbaru — Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Upacara Peringatan Hari Santri 2025 di Lapangan Murdjani, Rabu (29/10/2025) pagi.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby, unsur Forkopimda, TNI-Polri, serta ratusan santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di wilayah Banjarbaru.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Ikrar Santri Indonesia, dilanjutkan pembacaan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama, kemudian penyerahan apresiasi khusus dari BAZNAS Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru kepada santri dan santriwati yang lulus dan diterima di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Kemudian acara diakhiri dengan atraksi seni bela diri dari santri-santri asal pesantren Wali Songo.

Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby menyampaikan, tema Hari Santri tahun ini, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” mencerminkan tekad dan peran penting santri dalam menjaga kemerdekaan sekaligus menggerakkan kemajuan bangsa.

“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, pembawa nilai-nilai Islam dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadilan,” tegasnya.

Ia turut mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap pesantren dan pendidikan keagamaan. Ia menilai, lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren serta Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren menjadi bukti nyata bahwa negara memberikan pengakuan setara terhadap lembaga pendidikan pesantren.

“Negara menegaskan pengakuan dan penghargaan yang setara kepada pesantren sebagai lembaga khas Indonesia. Bahkan, beberapa daerah sudah memiliki perda pesantren sebagai wujud dukungan terhadap keberlangsungan pesantren di tingkat lokal,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh kebijakan tersebut adalah bentuk penghargaan atas jasa besar pesantren dan santri sebagai benteng moral bangsa, yang telah berperan penting sejak masa perjuangan hingga era modern.

“Negara berhutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi penjaga nilai-nilai moral, keagamaan, dan kebangsaan,” ucapnya.

Terdapat pula warga yang menyaksikan jalannya upacara. Salah satunya, Syaifuddin, warga Banjarbaru yang kebetulan di tempat usai jogging pagi.

“Luar biasa. Mereka ini penerus bangsa yang akan membawa nama Banjarbaru dan Indonesia di masa depan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah kota yang memberikan penghargaan kepada santri berprestasi.

“Santri dan santriwati yang bisa kuliah ke luar negeri itu bukti kalau pesantren juga bisa melahirkan generasi unggul. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus ada setiap tahun,” tutupnya

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka