Banjarbaru – Tingkatkan status kota sebagai Kota Layak Anak. Wali kota Banjarbaru di dampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru, meresmikan Taman Van Der Pijl yang berkonsep ramah anak, Jum’at (10/1/25).
Diketahui Taman ini memiliki fasilitas berupa perosotan, jungkat-jungkit, panjatan, kuda pegas, alat musik indoor, dry fountain (air menari yang dihiasi lampu warna-warni), perpustakaan mini, tower lightning, toilet biasa dan toilet disabilitas.
Wali Kota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Pada malam hari ini pemerintah kota Banjarbaru, meresmikan revitalisasi Taman Van Der Pijl jadi Taman ramah anak.
“Alhamdulillah ini sudah di buka untuk umum, dan permainan di Taman Van Der Pijl, alhamdulillah sudah memiliki sertifikasi layak anak,” Ujar Aditya, usai meninjau Taman Van Der Pijl.
Dengan adanya Taman ramah anak ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai Indeks kebahagiaan, indeks kota layak anak di kota Banjarbaru.
Aditya juga berpesan kepada seluruh masyarakat kota Banjarbaru, yang menggunakan fasilitas bermain ini untuk dijaga dengan baik.
“Tolong dijaga, dirawat dan digunakan dengan bijak, karena ini milik umum dari uang masyarakat di bangunnya, jadi taman ini adalah milik masyarakat kota Banjarbaru,” Ucapnya.
Bagi orang tua yang ingin anak nya bermain di Taman Van Der Pijl ini, jangan khawatir karena akan ada petugas yang ikut mengawasi, dan juga CCTV.
“Ada petugas yang akan menjaga Taman Van Der Pijl ini, termasuk juga melaksanakan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain, kedepannya InsyaAllah satpol-pp juga akan ditugaskan untuk menjaga taman ini,” Jelas Aditya.
Sementara itu Kadisperkim kota Banjarbaru Abdussamad menambahkan, untuk operasional air mancur yang ada di taman ini mulai sore hingga malam pukul 22.00 wita.
“Untuk sementara dalam minggu ini beroperasi nya setiap hari, terutama buat weekend,” Ucapnya.
Adapun ketentuan bagi anak-anak yang ingin bermain di taman Van Der Pijl harus menggunakan kaos kaki.
“Untuk ketentuan lebih jelasnya bisa baca di pintu masuk, mulai dari batasan usia, dan lain-lain, orang tua nya bisa menunggu di luar, ada petugas yang akan mengatur jumlah anak yang akan bermain demi kenyamanan anak-anak,” Tuntasnya.