Balangan – Banyak nya Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19 di Balangan, berdampak terhadap aktivitas Pelayanan Kesehatan.
H Abdul Hadi juga mengatakan bahwa pandemi di Balangan kian hari kian memprihatinkan bahkan sampai para Nakes juga banyak yang terpapar virus corona tersebut, kamis (19/8/2021).
“Nakes kita sudah 88 orang yang juga terpapar covid-19,” katanya.
Hal tersebut, diungkapkan Bupati berdampak terhadap pelayanan, sehingga harus disiasati dengan pembatasan waktu pelayanan.
“Pelayanan di Puskesmas-Puskesmas terpaksa harus di batasi, yang awalnya tutup jam 11.00 siang, sekarang harus jam 10, selain itu juga menginstruksikan Dinkes untuk melakukan perekrutan Nakes baru,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Erwan Mega Karya Latief mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang memproses hal tersebut.
“Saat ini kita masih memproses hal tersebut,” katanya.
Selain itu, Erwan MKL juga membeberkan bahwa pihaknya membutuhkan setidaknya 42 orang Nakes yang akan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan tempat Karantina.
“Nanti 20 orang akan ditempatkan di RSUD dan 22 lainnya di tempat karantina,” bebernya.
Kendati demikian, jumlah tersebut dirasa masih kurang namun hal tersebut dilakukan karena keterbatasan anggaran.
