BANJARMASIN — Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, S.Far., Apt., menyambut kunjungan kerja Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan di Posyandu Lestari, Kelurahan Sungai Miai, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pemantauan dan penguatan implementasi Posyandu berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat kota.
Dalam sambutannya, Hj. Neli Listriani menjelaskan bahwa sejak awal 2025, Pemerintah Kota Banjarmasin telah mulai menerapkan Posyandu 6 SPM secara bertahap. Pelaksanaan dimulai dari bidang kesehatan melalui penerapan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) sebagai bentuk pelayanan dasar yang lebih terstruktur dan menyeluruh kepada masyarakat.
“Di Kota Banjarmasin terdapat 487 Posyandu dengan jumlah kader aktif sebanyak 2.435 orang. Kami juga telah melaksanakan evaluasi pelaksanaan Posyandu sesuai SPM Bidang Kesehatan pada April 2025,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Posyandu 6 SPM akan dilakukan secara bertahap, baik dari sisi jumlah SPM yang diterapkan maupun jumlah Posyandu pelaksana. Untuk mendukung hal tersebut, terdapat enam langkah strategis yang telah disusun, yaitu:
- Sosialisasi Posyandu 6 SPM kepada kecamatan, kelurahan, dan kader pelaksana;
- Pentahapan pelaksanaan Posyandu 6 SPM sesuai prioritas kebutuhan;
- Pemenuhan dan pelengkapan sarana prasarana Posyandu;
- Peningkatan koordinasi Tim Pembina Posyandu secara berjenjang;
- Penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan kader; dan
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala.
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Kota Banjarmasin dalam memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat. Ia berharap model yang diterapkan dapat direplikasi di daerah lain.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, H.M. Yamin, jajaran pemerintah kelurahan, kader Posyandu, dan masyarakat setempat yang antusias menyambut kunjungan tersebut.
