BerandaHabar Provinsi KalselGubernur Kalsel Dorong Sinergi...

Gubernur Kalsel Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Terbaru

Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan melalui Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifa’i, mendorong terwujudnya sinergi lintas sektor guna mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan, khususnya di tingkat desa.

Hal ini disampaikan Gusti Yanuar saat membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat KUD Kalimantan Selatan di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (12/6/2025).

“Percepatan ekonomi kerakyatan harus sejalan dengan penguatan ekonomi desa. Program konversi urusan desa ke koperasi perlu dijalankan secara sinergis, sebab koperasi sudah lama menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.

Ia menyebut, beragam peluang usaha strategis kini terbuka melalui program-program pemerintah, seperti Sekolah Rakyat bagi anak kurang mampu, dapur umum untuk pangan bergizi, hingga penguatan distribusi elpiji di desa melalui Koperasi Merah Putih.

Gusti Yanuar juga mengungkapkan, setiap kabupaten/kota telah menyiapkan lahan seluas 5–6 hektare untuk pembangunan fasilitas sosial dari pemerintah pusat, yang menjadi peluang besar bagi koperasi dan pelaku UMKM untuk turut serta dalam pengadaan bahan makanan, konveksi seragam, hingga penyediaan kebutuhan lainnya.

Tahun ini, Kalimantan Selatan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp5,69 triliun untuk mendukung sektor koperasi dan UMKM. Hingga Mei 2025, tercatat realisasi anggaran mencapai Rp2,1 triliun.

“Jumlah koperasi binaan kami juga meningkat pesat. Dari sebelumnya hanya 67 koperasi, kini telah berkembang menjadi 258 koperasi aktif yang terus berinovasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, digitalisasi dalam tata kelola koperasi, termasuk penyelenggaraan RAT secara daring, turut memperkuat transparansi dan efisiensi serta meningkatkan kepercayaan anggota.

Gusti Yanuar menutup sambutannya dengan menyerukan agar koperasi di Kalsel terus beradaptasi, berinovasi, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk menciptakan ekonomi rakyat yang mandiri, tangguh, dan berkeadilan.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka