PENAJAM — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mencatat sejarah penting dalam rangkaian pembangunan daerah dengan terpilihnya sebagai tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Perhelatan bergengsi yang juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten PPU ini digelar meriah di Lapangan Luar Stadion Panglima Sentik, kawasan Jalan Provinsi KM 9 Nipah-Nipah.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Muin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten PPU untuk menjadi penyelenggara event besar ini. Ia menilai, momentum tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapan infrastruktur dan kelembagaan daerah, namun juga merupakan peluang besar bagi masyarakat lokal untuk lebih dekat dengan inovasi teknologi yang bermanfaat dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
“Terpilihnya Kabupaten PPU sebagai tuan rumah Gelar TTG ini adalah bentuk pengakuan atas kemajuan dan kesiapan daerah. Saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten PPU,” ujar Baharuddin Muin yang hadir mewakili Ketua DPRD Kalimantan Timur dalam pembukaan kegiatan tersebut.
Menurut politisi dari Partai Gerindra ini, pelaksanaan TTG menjadi ajang strategis dalam mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna yang mampu menjawab tantangan pembangunan di era modern, terutama dalam konteks daerah-daerah yang masih berkembang seperti PPU. Ia menyampaikan bahwa pengembangan teknologi bukan hanya berbicara soal kecanggihan, tetapi juga tentang kebermanfaatan dan kemudahan yang dapat dihadirkan untuk masyarakat.
“TTG adalah ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat teknologi yang sederhana namun memberikan dampak besar terhadap keseharian mereka, mulai dari pertanian, peternakan, pengolahan hasil alam, hingga pengelolaan lingkungan. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Selain itu, Baharuddin berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem inovasi yang kuat di Kalimantan Timur. Ia menilai pentingnya pertukaran informasi dan pengalaman antardaerah untuk mempercepat implementasi teknologi yang sesuai dengan karakteristik lokal.
Sementara itu, acara pembukaan dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, yang dalam sambutannya menekankan bahwa teknologi tepat guna tidak boleh hanya menjadi wacana di atas kertas atau sekadar produk laboratorium yang sulit diakses. Menurutnya, teknologi harus mampu membumi dan menjadi solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.
“Momentum seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa inovasi teknologi yang dihasilkan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Teknologi harus menjawab persoalan di lapangan, bukan hanya menjadi ajang pamer gagasan,” ungkap Wagub Seno Aji di hadapan peserta dan tamu undangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati PPU Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Wakil Bupati Berau Gamalis, jajaran anggota DPRD Kabupaten PPU, kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.
Gelar TTG XI ini tidak hanya menampilkan berbagai alat dan teknologi hasil inovasi masyarakat dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi ruang edukasi yang melibatkan generasi muda dalam menumbuhkan minat terhadap inovasi lokal. Dengan semangat kolaboratif dan komitmen bersama, diharapkan teknologi tepat guna dapat menjadi pendorong transformasi sosial dan ekonomi di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara. (adv)
