Banjarbaru – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025, termasuk stimulus untuk mengungkit daya beli masyarakat.
Beberapa di antaranya yaitu stimulus Ramadhan-Lebaran 2025, yang mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja seperti Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.
Mendekati Hari Raya Idulfitri ratusan bahkan ribuan masyarakat, memilih berbagai macam transportasi untuk mudik atau pulang kampung.
Menurut pantauan jurnalis Habarkalimantan.com, arus keberangkatan mudik di Bandara Syamsudin Noor, pada Senin (24/3/25). Terlihat sudah banyak masyarakat yang berlalu lalang, bersama keluarganya untuk pulang kampung.
Yulia salah satu penumpang pesawat asal Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur mengatakan dirinya berencana mudik ke Banjar Negara, Jawa Tengah.
“Jadi berangkatnya lewat Surabaya, harus nya lewat Jogja aja lebih dekat, namun kita cari yang minim harga, dan jauh lebih hemat, meskipun perjalanan yang ditempuh cukup jauh,” Ujarnya, Senin (24/3/25).
Lanjutnya, Yulia mengakui harga yang ia dapatkan adalah yang termurah untuk tujuan Surabaya, yaitu di angka Rp. 1.010.000.
“Harganya cukup murah, yang lain mendekati Rp. 3 juta sampai tembus Rp. 6 juta, apalagi saya berangkatnya 5 orang, jadi mencari tiket yang termurah dan ramah dikantong,” Ungkapnya.
Sementara itu, Pratiwi dari Kalimantan Utara tujuan Surabaya, ia berangkat dengan jumlah 4 orang memilih berangkat melalui Bandara Syamsudin Noor karena memang sudah sering.
“Memang biasanya lewat bandara Syamsudin Noor, tidak pernah lewat Palangkaraya,” Katanya.
Pratiwi mengakui ada penurunan harga tiket pesawat dari Presiden Prabowo Subianto.
“Biasanya saya dapat harga Rp. 1.200.000 sekarang Rp. 700 ribu, alhamdulillah lumayan, sangat membantu sekali, dalam 5 tahun terakhir ga pernah turun harganya,” Jelasnya.
Berkat diskon tiket pesawat, Pratiwi sangat senang karena bisa kumpul bersama keluarga tercinta.
“Hampir 25 tahun tidak pernah kumpul dirumah orang tua saat hari raya, dan ongkos nya juga sangat lumayan mahal, jadi adanya diskon ini merupakan kesempatan emas untuk saya pulang berkumpul dengan keluarga,” Ucapnya.
Sebelumnya pada Kamis (20/3/25), General Manager Bandara Syamsudin Noor Khaerul Assidiqi menuturkan, berdasarkan data historis telah dilakukan proyeksi bahwa, jumlah penumpang akan tumbuh 7 persen dibandingkan periode sebelumnya.
“Kalau periode sebelumnya kita telah melayani penumpang sebanyak 209.613 penumpang, dan diprediksi jumlah penumpang tahun ini mencapai 224.286 penumpang,” Tuntasnya.
