Banjarbaru – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalia, melakukan peninjauan di SPBU 64.707.11, bertempat di Jalan Lingkar Utara, Syamsudin Noor, Banjarbaru. Rabu (19/3/25).
Dalam peninjauan ini Menteri ESDM Bahlil, melihat dan mengecek beberapa sampel Bahan bakar Minyak (BBM) seperti, Pertalite dan Pertamax milik Pertamina, apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM.
Saat pengecekan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta untuk display BBM agar rutin diganti.
“Pengecekan SPBU ini guna memastikan bahwa BBM Subsidi ini sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah, dan meminta untuk rutin mengganti display BBM,” Ujarnya, Rabu (19/3/25).
Tidak hanya mengecek kualitas BBM, Bahlil juga mengecek Barcode yang digunakan khususnya pengendara roda empat untuk membeli BBM.
“Khusus mobil yang membeli pertalite harus menggunakan barcode, dan itu sudah menjadi keharusan, untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran, dan mengurangi potensi penyalahgunaan BBM subsidi,” Jelasnya.
Sementara itu, salah satu petugas SPBU di Jalan Lingkar Utara Banjarbaru, Muad Razi Yahya menuturkan, setiap sampel setiap harinya memang selalu diganti.
“Sampel ini di letakan di display, dan guna memastikan terkait kesesuaian takaran serta spesifikasi BBM kepada masyarakat,” Katanya.
Lanjut Muad, setiap tanki yang datang khususnya pertalite dalam sehari bisa dua tanki yang berarti ada dua sampel.
“Kalau pertamax kedatangan tanki bisa dua minggu sekali, dan Pertamax Turbo bisa sebulan sekali,” Tutupnya.
