Rantau, – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin yang diwakili oleh Plh Sekda Tapin, Zainal Abidin hadiri evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Bertempat di Pendopo Galuh Bastari Kawasan Rantau Baru. Beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Tapin, Fakhrian Noor, menyampaikan bahwa rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 menjadi tahapan terakhir dalam rangkaian kegiatan KPU Tapin.
Evaluasi ini bertujuan mencatat hal-hal penting untuk perbaikan ke depan, khususnya menyongsong Pemilu dan Pilkada 2029.
Kegiatan evaluasi melibatkan Bawaslu Tapin, Forkopimda, TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Tapin. Masukan dari para pihak ini menjadi catatan penting bagi KPU untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
“Secara umum, kinerja KPU dinilai baik. Tidak ada laporan atau permasalahan mendasar sepanjang penyelenggaraan Pilkada, mulai dari tahap awal hingga pelaksanaan selesai,” ungkapnya.
Namun, ia mengakui partisipasi pemilih belum mencapai target. Tingkat partisipasi yakni 90 persen, yaitu hanya mencapai 84 persen. Meski demikian, pencapaian ini menempatkan Kabupaten Tapin di urutan kedua se-Kalimantan Selatan.
Terkait kegiatan Pilkada, Fakhrian menyebut KPU telah menyelesaikan tugasnya dengan ditetapkannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Saat ini, KPU Tapin fokus menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Seluruh tahapan Pilkada telah selesai. Kini kami tinggal menyusun laporan pertanggungjawaban untuk memastikan penggunaan dana sesuai aturan,” tambahnya.
Dengan hasil evaluasi ini, KPU Tapin optimistis mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang.
Sementara Plh Sekretaris Daerah
Tapin Zainal Abidin mewakili pimpinan, menegaskan bahwa evaluasi ini sangat penting sebagai langkah untuk menilai sejauh mana keberhasilan dan tantangan dalam menyelenggarakan pesta demokrasi yang berlangsung aman, adil, dan transparan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan pemilu di Kabupaten Tapin.
“Pemilu adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi kita. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi luar biasa semua komponen masyarakat dan lembaga terkait,” ujar Zainal.
Ia juga menyoroti bahwa pelaksanaan pemilu serentak memberikan banyak pembelajaran, mulai dari aspek teknis hingga partisipasi masyarakat. Zainal berharap kegiatan evaluasi ini mampu menjadi sarana untuk mengidentifikasi kekurangan, mencari solusi, dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu ditingkatkan demi penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.
“Saya mengajak semua pihak untuk memberikan masukan, saran, dan rekomendasi yang bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya untuk evaluasi, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antara penyelenggara pemilu dan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan ini atas nama pimpinan saya mengucapkan semoga dengan diadakan evaluasi ini dapat memperbaiki yang masih kurang dan meningkatkan yang sudah baik untuk pelaksanaan yang akan datang.