Turnamen Terbuka Sepak Bola Danlanud Cup XXVI kembali digelar di Lapangan Sepak Bola Bima Sakti, Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber, Balikpapan. Ajang tahunan bergengsi ini dibuka secara resmi dengan upacara khidmat yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Fata Patria, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yusuf Mustafa, yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan olahraga yang menyatukan institusi militer dan masyarakat.
Rangkaian pembukaan turnamen diawali dengan prosesi penyerahan piala bergilir dari tim juara bertahan kepada Komandan Lanud. Selanjutnya, piala diserahkan kepada Ketua Panitia Turnamen Danlanud Cup ke-26 untuk kembali diperebutkan oleh tim-tim sepak bola dari berbagai daerah di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Kegiatan ini menjadi simbol dari kesinambungan tradisi olahraga yang telah mengakar kuat di Lanud Dhomber dan turut memperkuat ikatan sosial antar elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Yusuf Mustafa menyampaikan penghargaan yang tinggi atas pelaksanaan turnamen yang dinilainya sarat dengan makna. Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi bagi para atlet muda, tetapi juga memainkan peran strategis dalam memperkuat kohesi sosial dan membangun semangat kebersamaan antara TNI AU dan masyarakat sipil.
“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Lanud Dhomber yang telah menjaga dan melanjutkan tradisi penyelenggaraan turnamen ini. Ajang seperti ini sangat penting dalam konteks pembinaan mental dan fisik generasi muda, sekaligus menjadi sarana yang efektif dalam membangun relasi positif antara institusi militer dengan masyarakat luas,” tutur Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf juga menyampaikan bahwa keberadaan kompetisi terbuka seperti Danlanud Cup mencerminkan perhatian TNI AU terhadap pengembangan potensi olahraga di daerah. Ia berharap semangat kompetitif yang terbangun dalam turnamen ini mampu menular ke berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk dalam membina karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa sportif.
Sementara itu, Kolonel Pnb Fata Patria selaku Danlanud Dhomber menyampaikan bahwa pelaksanaan turnamen Danlanud Cup yang telah mencapai edisi ke-26 merupakan bukti konsistensi dan komitmen dari berbagai pihak, baik dari panitia, peserta, maupun masyarakat yang terus memberikan dukungan.
“Ini bukan sekadar kompetisi tahunan, tetapi bagian dari sejarah panjang kontribusi Lanud Dhomber dalam memajukan olahraga di Balikpapan dan Kalimantan Timur. Kami sangat bangga dapat terus melanjutkan turnamen ini sebagai warisan yang mempererat hubungan antar elemen masyarakat sekaligus mencetak atlet-atlet berbakat,” ungkap Fata Patria.
Ia menekankan bahwa dalam setiap pertandingan, sportivitas harus tetap menjadi nilai utama. Menang dan kalah adalah hal wajar dalam kompetisi, namun penghormatan terhadap lawan, wasit, dan aturan pertandingan harus selalu dikedepankan.
“Kami ingin menjadikan turnamen ini sebagai media pembelajaran karakter, tempat lahirnya pemain-pemain hebat yang tak hanya menguasai teknik, tetapi juga menjunjung tinggi etika bermain dan nilai persaudaraan. Ini yang membuat Danlanud Cup memiliki tempat khusus di hati masyarakat,” tambahnya.
Danlanud Cup telah menjadi salah satu ikon kompetisi olahraga yang sangat dinantikan di Balikpapan. Bukan hanya karena nilai kompetitifnya yang tinggi, tetapi juga karena atmosfer kebersamaan yang selalu hadir dalam setiap penyelenggaraannya. Kehadiran masyarakat yang memadati area lapangan, semangat para suporter, dan antusiasme para pemain muda menunjukkan bahwa sepak bola memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan berbagai latar belakang.
Turnamen ini juga menjadi ruang bagi pembinaan atlet usia muda. Dalam beberapa edisi sebelumnya, banyak pemain yang terlibat dalam Danlanud Cup akhirnya mampu menembus level kompetisi yang lebih tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional. Karena itu, Danlanud Cup tidak hanya sekadar ajang tahunan, melainkan telah menjadi kawah candradimuka bagi pencetak generasi pesepak bola masa depan Kalimantan Timur.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk lembaga legislatif seperti DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Danlanud Cup ke-26 ini diharapkan dapat terus menjadi momentum penguatan sinergi antara unsur militer dan masyarakat sipil dalam membangun daerah. Tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam menciptakan masyarakat yang sehat, tangguh, dan bersatu.
Semangat yang dibawa oleh turnamen ini membuktikan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, mampu menjadi perekat sosial yang efektif. Di tengah tantangan zaman dan dinamika sosial yang semakin kompleks, Danlanud Cup hadir sebagai simbol harapan dan kekuatan kebersamaan. (adv)