BANJARMASIN, — Wakil Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan, drg. Hj. Ellyana Trisya Hasnuryadi, melakukan kunjungan pembinaan ke Posyandu Lestari, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin, Rabu (14/5). Posyandu ini merupakan salah satu posyandu percontohan di wilayah tersebut.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Selain meninjau langsung kegiatan dan fasilitas pelayanan, drg. Ellyana juga menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat.
Bantuan yang disalurkan antara lain rehabilitasi sosial untuk rumah tidak layak huni, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, CSR berupa biaya sambungan rumah dan fasilitas cuci tangan, serta piagam penghargaan bagi Posyandu Lestari sebagai posyandu percontohan. Selain itu, turut disalurkan pula paket sembako bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, H.M. Yamin, serta Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani. Kehadiran keduanya menunjukkan dukungan penuh pemerintah kota terhadap upaya peningkatan layanan posyandu di tingkat kelurahan.
Dalam sambutannya, drg. Ellyana menekankan pentingnya peran posyandu dalam pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, ketertiban dan perlindungan masyarakat, serta bidang sosial.f
“Posyandu merupakan titik awal dari sistem pelayanan dasar. Kegiatan sederhana seperti penimbangan balita, edukasi ibu hamil, dan penyuluhan gizi memberikan dampak besarg dan berkelanjutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan terhadap posyandu harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sebagai posyandu percontohan, Posyandu Lestari diharapkan menjadi rujukan dalam penerapan SPM dan pengembangan inovasi pelayanan di tingkat kelurahan. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalsel untuk mempercepat perbaikan layanan kesehatan dasar secara kolaboratif dan berkelanjutan.