Martapura – Sebanyak 3.028 tenaga non Aparatur Sipil Negara (non ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar mengikuti proses verifikasi dan validasi data yang digelar di Wisma Sultan Sulaiman, Jalan Menteri Empat, Martapura, Rabu (4/6/2025) pagi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar.
Kepala BKPSDM Banjar, Erni Wahdini, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperbarui data dan memastikan status keaktifan tenaga non ASN di daerah tersebut.
“Tujuannya untuk meng-update kondisi non ASN kita, apakah masih aktif atau sudah resign, sekaligus memetakan jumlah mereka saat ini, karena mereka diangkat melalui SK masing-masing SKPD,” ujar Erni.
Verifikasi dan validasi data ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, hingga Kamis (5/6/2025). Erni optimis seluruh tahapan akan selesai tepat waktu.
Meski demikian, terdapat beberapa kendala teknis, terutama terkait peserta yang tidak membawa dokumen asli seperti KTP dan ijazah, yang menyebabkan waktu proses untuk setiap orang menjadi lebih lama dari yang direncanakan.
“Terkadang waktu yang diperlukan per peserta jadi lebih lama karena dokumen tidak lengkap,” ungkapnya.
Terkait pengangkatan tenaga non ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Erni menyampaikan bahwa hal tersebut masih dalam proses menunggu hasil tes CAT tahap dua. Para peserta yang hadir merupakan tenaga non ASN yang belum lulus atau belum menerima SK pengangkatan PPPK, sehingga status mereka masih non ASN.
“Yang kami panggil ini adalah mereka yang belum lulus dan belum memiliki SK pengangkatan sebagai PPPK, jadi statusnya masih tetap non ASN,” jelas Erni.