Demi mempererat hubungan dengan masyarakat serta sarana memberikan informasi dengan dialog langsung kedua belah pihak, Walikota dan Wakil Kota Banjarbaru, mengadakan dialog dan audiensi dengan masyarakat, di Aula Kantor Kecamatan Landasan Ulin, Kamis (22/9/22).
Dialog kali ini dilakukan pada Warga, Tokoh Masyarakat, serta Kepala Sekolah SD dan SMP lingkup Kecamatan Landasan Ulin.
Dalam dialog dengan masyarakat kali ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru.
Para narasumber menjelaskan mengenai program Home Care, yaitu Program Pemko Banjarbaru berupa bantuan sosial kepada masyarakat miskin, lansia, serta disabilitas.
Home Care sendiri memberikan pelayanan berupa, pemberian makan gratis, bantuan sembako bulanan, serta pelayanan kesehatan.
Dalam sambutannya Walikota Banjarbaru H.M.Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, berbagai program Pemko Banjarbaru yang akan menunjang kesejahteraan masyarakat dari Program Beasiswa, RT Mandiri, Urban farming dan Home Care.
Ia juga mengatakan, mengenai rancangan anggaran untuk pembangunan di tahun yang akan datang, mulai dari pengalokasian dana untuk penanggulangan banjir serta tata kelola kota.
“Insya Allah pada tahun 2023, kita mengalokasikan APBD Kota Banjarbaru sebanyak 70 miliar lebih, untuk penanganan banjir di kota Banjarbaru,” terangnya.
Iya juga berharap lu pihak baik pemerintah maupun masyarakat dapat mendukung terlaksananya pembangunan.
Senada, ditambahkan Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa menggunakan dengan baik.
“Harapan kami yaitu peran serta dari tokoh masyarakat, RT dan RW, bisa melaporkan setidaknya kalau tidak tahu ke mana bisa ke Puskesmas atau Kelurahan,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang berada di RT 46 RW 003, Aidil Bashri, yang turut serta menghadiri acara dialog tersebut mengatakan, sangat mendukung program pemerintah dalam pengadaan Home Care.
“Sangat mendukung dengan adanya program ini, dan semoga saja program ini akam terus berlanjut, bukan hanya saat dalam masa pimpinan sekarang, namun jika nanti beganti pun program ini tetap berlanjut dan lebih di tingkatkan,” pungkasnya.