Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melakukan Kick Off Semarak 74 tahun Provinsi Kalsel sekaligus launching logo Hari Jadi (Harjad) di Mahligai Pancasila pada Rabu (17/7) malam.
Kick off ditandai dengan membunyikan meriam bambu oleh Paman Birin didampingi Supian HK disambut pertunjukan oleh Teater Langit Jingga dari SMA 5 Banjarmasin.
Semarak 74 Provinsi Kalsel tahun ini mengusung tema “Niat Diganggam, Barakat Dikatam, Kalsel Babussalam” sebagian cerminan keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Banua.
Tampak hadir dalam kick off itu Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, pimpinan Forkopimda, Bupati/Walikota atau yang mewakili, para asisten, staf ahli gubernur dan Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Mengawali sambutannya, Paman Birin menyebutkan Kalsel laksana sehelai kain dari surga, sebagai gambaran untuk sebuah daerah yang luar biasa dengan kekayaan alam melimpah.
“Ini jadi modal dasar untuk menjadikan masyarakat Kalsel sejahtera lahir dan batin,” ujarnya.
Disebut Paman Birin, 74 tahun bukan waktu sebentar dan itu didapat karena jasa para pejuang dan pahlawan. Dan sangat merekalah yang perlu diwarisi generasi sekarang dan selanjutnya untuk membangun Banua dan mensejahterakan masyarakatnya.
Peringatan Harjad senantiasa menjadi momentum untuk merefleksikan kilas balik pembangunan dan pencapaian selama beberapa tahun terakhir.
Diungkapkan Paman Birin, Provinsi Kalsel sejauh ini telah melewati banyak dinamika dan tantangan, yang dilalui dengan ketangguhan, kekuatan, dan kerja keras antara elemen masyarakat.
Beberapa parameter menjadi perhatian bersama, seperti capaian indeks pembangunan manusia, indeks kualitas lingkungan hidup, serta sederet prestasi yang membanggakan.
“Alhamdulillah, parameter tersebut menunjukkan tren positif selama dua periode kepemimpinan. Inilah yang membuat kita semakin mantap dan percaya diri dalam menyambut hari jadi ke-74 Provinsi Kalsel,” ujarnya.
Peluncuran hari jadi Provinsi Kalsel dibingkai dalam nilai-nilai harmoni dan spiritual yang mendalam. Dalam beberapa tahun terakhir, selalu menggaungkan nama Kalsel
Babussalam, yang bermakna pintu keselamatan. Kalsel Babussalam menjadi doa bersama, agar masyarakat Kalsel meraih keberkahan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat.
Kalsel Babussalam juga mengandung harapan agar Banua ini menjadi tempat yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Sementara itu, Sekdaprov Roy didampingi panitia pelaksana kick off, Heriansyah menyebutkan, peringatan hari jadi ke 74 Provinsi Kalsel tahun ini dirangkai sejumlah kegiatan, mulai yang berskala lokal maupun nasional, bahkan internasional.
Event-event yang diselanggarakan antara lain, virtual run, pameran seni lukis, karasminam ragam Banua Banjar, kejuaraan internasional paralayang, konser Rhoma Irama, festival budaya pasar terapung, pekan olahraga wartawan nasional, karnaval Geopark Meratus, dan lomba pawai budaya.
Kemudian, sekali puncak hari jadi, digelar juga kirab merah putih, lomba pawai budaya, atraksi pesawat terbang, jazz sungai, gowes geopark, lomba masak, hingga pencatatan rekor MURI 1000 pemain sinoman hadrah. (adpim)