MARTAPURA – Suasana pagi di Puskesmas Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, mendadak gempar setelah bangunan rawat inap lama tiba-tiba roboh pada Selasa (24/6/2025). Beruntung, tidak ada pasien yang sedang dirawat saat kejadian berlangsung, sehingga insiden ini tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.
Dari pantauan foto dan video yang beredar, tampak bagian atap bangunan ambruk, plafon terbuka, lantai terangkat, serta dinding yang mengalami keretakan parah. Bangunan yang roboh diketahui merupakan gedung rawat inap lama yang dibangun pada 2009 dan kini telah berusia 16 tahun.
Meski belum ada pernyataan resmi terkait penyebab pasti keruntuhan, faktor usia bangunan diduga kuat menjadi pemicu utama.
“Bangunan itu memang sudah cukup tua dan masih digunakan hingga sekarang untuk rawat inap,” ujar seorang petugas di lokasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dr. H. Noripansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian.
“Kami sudah menerima laporan dan segera turun ke lapangan. Prioritas kami saat ini adalah memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebagai langkah darurat, Dinas Kesehatan bersama pihak Kecamatan Aluh-Aluh memutuskan untuk memindahkan sementara layanan rawat inap ke Aula Kecamatan Aluh-Aluh. Sementara itu, layanan bersalin tetap dilakukan di bangunan puskesmas yang tersisa.
“Namun, fasilitas penunjang seperti wastafel dan sistem kelistrikan perlu disiapkan lebih dulu agar pelayanan tidak terganggu,” pungkas Noripansyah.
