Banjarbaru – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan menjaring pemuda-pemudi terbaik yang memiliki kontribusi nyata di masyarakat, guna melahirkan generasi inovator masa depan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispora Kalsel, Fitri Hernadi, menyampaikan bahwa pemilihan ini menjadi bagian dari upaya mendorong pemuda agar lebih aktif dan produktif di berbagai bidang pembangunan.
“Para peserta tidak hanya mendapat materi dan pembekalan, tetapi juga akan diseleksi sebagai calon perwakilan Kalsel ke tingkat nasional,” ujar Fitri di Banjarmasin, Rabu (11/6/2025).
Ajang ini menyasar pemuda usia 16–30 tahun yang telah menunjukkan kiprah di komunitas maupun lingkungan masing-masing. Peserta merupakan hasil seleksi dari 13 kabupaten/kota, dengan total 30 orang mengikuti tahapan penilaian provinsi.
Lima bidang kepeloporan yang dilombakan, sesuai pedoman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mencakup:
- Pendidikan
- Pangan
- Inovasi dan Teknologi
- Sumber Daya Alam dan Lingkungan
- Pariwisata, Seni dan Budaya
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel, Muhammad Anugrah, menambahkan bahwa esensi kepeloporan adalah menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi sesama pemuda untuk turut berkontribusi.
“Kami berharap, melalui ajang ini, akan lahir pemuda pelopor Kalsel yang kembali berjaya di tingkat nasional. Setelah menorehkan prestasi nasional pada 2023, kami optimistis tahun ini bisa mengulang kesuksesan tersebut,” ungkapnya.
Pada tahun 2023, Kalsel berhasil meraih juara pertama nasional di bidang agama, sosial, dan budaya. Meski pada 2024 belum berhasil mempertahankan prestasi, pihak Dispora tetap yakin tahun ini bisa kembali mengukir prestasi membanggakan.
Seleksi tahun ini melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kalsel, BPSDM Kalsel, akademisi, psikolog, budayawan, serta Forum Komunikasi Pemuda Pelopor Kalsel.
Dengan ajang ini, Pemprov Kalsel berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi, namun juga mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang berdampak luas di tengah masyarakat.