SAMARINDA. Mengatasi kondisi inflasi di Kaltim yang terus memuncak ini, ditambah harga yang terus naik. Pemprov Kaltim meresmikan Toko Penyeimbang dengan nama Siap Jaga Harga Pasokan (Sigap) di Pasar Segiri Samarinda.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik pun kepada awak media menyampaikan, bahwa adanya Sigap senagai solusi memberikan harga yang sesuai dan terjangkau.
Selain itu juga, hal ini sebagai bentuk pengendali inflasi yang terjadi di Kaltim agar bisa terus terkendali.
Akmal menambahkan bahwa Kaltim adalah provinsi pertama di Indonesia yang memiliki toko penyeimbang ini.
Kepada BPS Kaltim yang telah menyediakan data ketersediaan pangan Akmal pun mengapresiasix sebab hal ini bisa menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan.
Akmal juga menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kondisi dunia saat ini sedang tidak stabil, sehingga Indonesia harus segera memprioritaskan kedaulatan pangan, termasuk di Kaltim.
Beberapa negara yang selama ini menjadi penyuplai bahan pokok bagi Indonesia, kini mulai membatasi penjualan ke luar negeri. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pasokan pangan di dalam negeri.
Akmal menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah untuk menjadi lumbung pangan di negeri sendiri. “Kita harus bisa mandiri dalam produksi. Kita memiliki lahan, sumber daya, dan penyuluh pertanian. Semua ini harus kita manfaatkan untuk meningkatkan produksi, terutama beras, daging, dan cabai,” bebernya.
Dirinya juga meminta agar pada distributor untuk tidak merasa terganggu dengan kehadiran Kios Sigap. Menurutnya hal ini bukanlah kompetitor, melainkan upaya pemerintah untuk menyeimbangkan harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami hanya ingin memastikan masyarakat mendapatkan harga yang sesuai dengan kemampuan mereka. Kami juga berharap para pemasok bisa bekerja sama dengan kami untuk menciptakan keseimbangan di pasar,” tegasnya.