Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar lomba desain motif kain sasirangan dengan pewarna alam.
Lomba yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Kalsel ini dibuka langsung Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah di gedung Dekranasda Kalsel, Banjarmasin, Minggu (9/10) pagi.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah, mengatakan, dengan adanya lomba ini kain sasirangan akan semakin berkembang sekaligus menumbuhkan rasa optimis bahwa kain sasirangan bisa tampul lebih menawan dan lebih banyak lagi diminati masyarakat dari kalangan manapun.
Menurutnya, kain sasirangan sudah dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat. Sasirangan sudah menasional bahkan mendunia. Banyak tokoh tokoh daerah dan tokoh nasional yang menggunakan kain sasirangan saat acara resmi dan saat santai sekalipun.
Ketua Dekranasda Kalsel juga mengingatkan, pembinaan terhadap pengrajin sasirangan harus terus ditingkatkan. Motif dan corak kain sasirangan harus terus dikembangkan jika ingin terus maju dalam persaingan mode yang semakin ketat.
Selain itu, Hj Raudaul Jannah juga menekankan pentingnya regenerasi pengrajin sasirangan hingga penjualan di toko digital.
“Regenerasi pengrajin itu sangat penting ya, hingga penjualan berbasis digital,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Siti Hasanah mengatakan, lomba ini bertujuan untuk memacu kreativitas dan inovasi para perajin kain sasirangan dengan sistem pewarnaan yang lebih disukai pasar.
Selain itu, lomba ini sebagai ajang promosi kain sasirangan sekaligus upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan zat pewarna.
Disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Pelatihan Dekranasda Kalsel ini, dewan juri pada kegiatan lomba ini berjumlah 3 orang yaitu Hj Kathrin Ambarsari, Eka Lisdyawati, Abdul Karim Zaidan.
Menurutnya, penilaian lomba seperti kesesuaian tema, kreativitas motif, visualisasi desain sasirangan, kestabilan pewarnaan, total look dan kerapian. (Syh/Adpim)