SAMARINDA.Strategi politik Mahyudin dengan mendaftar penjaringan bakal calon gubernur di semua partai benar-benar dijalankannya.
Setelah sebelumnya mengembalikan formulir seperti di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim, kini giliran Partai Amanat Nasional yang menjadi tujuan Mahyudin.
Pada hari ini Selasa (14/5/2024) resmi mengembalikan formulir penjaringan calon gubernur dari PAN Kaltim.
Mahyudin pun jadi yang pertama mengembalikan formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim. Mahyudin mengakui pihaknya bersama dengan tim telah safari ke sejumlah partai politik untuk melakukan proses pendaftaran untuk mendapatkan dukungan agar dirinya dapat melenggang ke pencalonan kepala daerah di Kaltim.
Ia pun mengaku juga punya jalinan komunikasi yang kuat dengan pengurus di tingkatan pusat.
Seperti di PAN ini saya juga sudah bertemu dengan pak Zulkifli Hasan, hampir rata-rata saya dekat dengan ketua-ketua umum, namun kemmbali lagi jaminan itu tidak begitu besar, kita hanya bisa berupaya,” ucap Mahyudin.
Ia optimis PAN Kaltim bisa memberikan dukungan itu kepadanya, sebab baginya PAN merupakan rumah sendiri, selain itu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) lalu pihaknya juga turut berjuang untuk PAN sehinggi mendapatkan satu kursi di DPR RI.
Kendati demikian PAN Kaltim yang hanya memiliki 4 kursi masih belum cukup sehingga menuntut pihaknya untuk dapat melebarkan sayap agar mendapatkan perolehan batas minimal kursi.
“Maka dari itu kita harus tetap mencari koalisi juga,” pungkasnya.