Dihari kedua kegiatan Journalist Camp (JC) V Tahun 2025, seluruh peserta dibekali ilmu praktek yaitu Simulasi Konferensi Pers, yang mana peserta melihat langsung seperti apa proses kegiatan pelaksanaan Konferensi Pers dilapangan yang sebenarnya, bertempat di Villa Akung, Selasa (27/5/25).
Didunia jurnalistik Konferensi Pers merupakan kegiatan sederhana, yang berguna untuk menyampaikan informasi atau pesan dari pihak penyelenggara kepada masyarakat.
Ramadhani salah satu panitia JC mengatakan, tujuan adanya materi konferensi pers untuk memberikan pengalaman kepada semua peserta JC.
“Panitia JC ini kan semuanya wartawan, kita ingin memberikan pengalaman kepada peserta untuk menjadi wartawan, salah satunya memberikan materi simulasi konferensi pers,” Ujarnya.
Dengan adanya simulasi ini, peserta bisa merasakan seperti apa rasanya menjadi wartawan di lapangan.
“Mulai dari bertanya, melihat, dan berhadapan langsung dengan Aparat penegak Hukum seperti Kapolda, kami ingin memperlihatkan kemereka, seperti ini kondisi aslinya dilapangan,” Ucapnya.
“Dan memperlihatkan seperti apa kondisi sebenarnya konferensi pers ketika dipihak kepolisian,” Sambungnya.
Pada konferensi pers kali ini, Rama mengangkat kasus rudapaksa, karena melihat akhir-akhir ini maraknya pemberitaan soal pelecehan seksual.
Rama berharap dengan adanya simulasi konferensi pers ini, peserta dapat membedakan berita yang terkonfirmasi dan berita yang hoax.
“Artinya setelah melihat langsung, ternyata konferensi pers ini adalah berita yang valid dari pihak kepolisian, jangan mengambil informasi dari yang bukan kepolisian,” Tuntasnya.
