Wisata tematik kota Banjarbaru, Kampung Purun menghasilkan beraneka kerajinan berbahan purun seperti tas, dompet, tikar, tempat botol minum,dll.
Memiliki empat kelompok perajin dengan 20 anggota, hasil olahan tangan masyarakat setempat ini melayani pesanan baik partai besar maupun kecil dengan harga terjangkau.
“Kerajinan purun disini biasanya banyak di pesan oleh SKPD yang akan mengadakan kegiatan, masyarakat yang mengadakan pesta seperti pernikahan dan ulang tahun,” ucap salah satu ketua kelompok perajin, Siti
Dikatakan Siti, kondisi saat ini dimana pandemi Covid-19 masih mewabah,membuat penjualan kerajinan purun menurun. Hal itu membuat mereka berupaya untuk melakukan penjualan melalui online.
“Sebelumnya, kami mampu meraup untung hingga puluhan juta,terlebih saat ada kegiatan event seperti pameran dimana kami juga kerap ikut mengambil stand,” katanya.
Karena itu, Siti dan perajin lainnya berharap, adanya dukungan dari semua pihak agar usaha kerajinan purun tetap dapat berjalan.
“Ini merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat di sini, harga kerajinan purun yang kami jual dari lima sampai 100 ribu rupiah, tergantung tingkat kesulitan pembuatannya,” kata Siti.