BANJARMASIN – Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut (Dinkes Tala) menggelar kegiatan Advokasi dan Koordinasi Tim Pembina Posyandu, Selasa (3/6), bertempat di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan peran lintas sektor dalam mendukung optimalisasi Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan terpadu.
Acara dibuka oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kabupaten Tanah Laut, Hj. Dian Rahmat, dan dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta kader Posyandu dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Hj. Dian menekankan bahwa Posyandu telah berkembang menjadi pusat layanan yang menjalankan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM): pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita, imunisasi, gizi, kesehatan lingkungan, serta pencegahan dan pengendalian penyakit. Ia juga mengajak seluruh kader dan tim pembina untuk tidak hanya menunggu masyarakat datang, tetapi melakukan pendekatan aktif ke lapangan.
“Kita harus bergerak menjemput bola, menghadirkan layanan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Dinas PU, Dinas Perkim LHK, serta praktisi kesehatan yang membagikan materi tentang penguatan koordinasi tim pembina, revitalisasi Posyandu, hingga pemanfaatan data dalam perencanaan program promotif dan preventif.
Sesi diskusi interaktif memberi ruang bagi peserta untuk membahas tantangan koordinasi di lapangan serta merumuskan solusi nyata. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam berbagi pengalaman dan inovasi dari wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, dr. Norhidayah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas kader, tetapi juga sebagai penguat kerja sama lintas instansi dalam mendukung SPM Posyandu.
“Kami berharap ke depan Dinas Kesehatan dapat berkolaborasi lebih erat dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas PU, Dinas Perkim LHK, dan instansi lainnya. Kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem Posyandu yang aktif, responsif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinkes Tala dan TP Posyandu berharap semangat baru akan tumbuh dalam diri para kader dan pembina, untuk menjalankan Posyandu sebagai layanan kesehatan masyarakat yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.
