MARTAPURA – Selain rumah dan pemukiman warga yang terdampak banjir, sebanyak 169 sekolah di Kabupaten Banjar pun ikut terendam banjir.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Banjar mahriansyah, mengatakan akan mensurvei di beberapa sekolah yang terdampak banjir untuk diadakan rehabilitasi pada kerusakan bangunan yang fatal dan menggangu kegiatan belajar.
“Sekitar 169 sekolah yang terendam banjir akan kami survei, dan kami akan melakukan pemeriksaan satu-persatu bangunannya pastinya bangunan yang paling parah kerusakannya itu akan diprioritaskan,” ujarnya, Jumat (14/02/25).
Selanjutnya ia mengatakan, bahwa sekolah yang terdampak banjir terdiri dari PAUD/TK 54, Sekolah Dasar 101, Sekolah Menengah Pertama 14, dan tersebar di 12 kecamatan.
“Untuk pengecekan kerusakan ke setiap sekolah sudah ada sarana prasarananya, seperti bangku dan meja akan diliat dari laporan ada berapa yang mengalami kerusakan dan terdampak banjir,” ucapnya.
Mahriansyah mengharapkan, bangunan-bangunan sekolah yang terendam banjir agar tidak ada kerusakan dan kuat.
“ Agar kegiatan belajar mengajar anak sekolah bisa cepat berjalan kembali,” tutupnya.
Diinformasikan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan cuaca di wilayah Kabupaten Banjar sudah memasuki musim hujan dari bulan Oktober 2024 sampai Februari 2025 yang mengakibatkan banjir dan merendam sekolah.
