BerandaDPRD KaltimRetreat Kepala OPD Dinilai...

Retreat Kepala OPD Dinilai Strategis, DPRD Kaltim Dukung Langkah Gubernur Rudy Mas’ud Tingkatkan Kapasitas Aparatur

Terbaru

SAMARINDA — Rencana Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, untuk menyelenggarakan kegiatan retreat bagi seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mendapatkan dukungan dan sambutan positif dari kalangan legislatif. Salah satu dukungan tersebut datang dari Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, yang menilai langkah tersebut sangat strategis dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi antar lembaga pemerintahan di bawah kepemimpinan gubernur yang baru dilantik.

Dalam keterangannya, Salehuddin menyampaikan bahwa kegiatan retreat, terlepas dari istilah yang digunakan, pada dasarnya merupakan bentuk pelatihan dan pembinaan yang memiliki urgensi tinggi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil negara (ASN), sekaligus menyatukan pemahaman para kepala OPD terhadap arah kebijakan, visi, dan misi gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Kalau saya menilai, terlepas dari penyebutannya apakah itu disebut retreat atau pelatihan, esensinya tetap sama. Kita memang memerlukan suatu forum yang bisa meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan pemerintah provinsi. Apalagi, kita sedang berada dalam masa transisi kepemimpinan daerah. Maka dari itu, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menyamakan persepsi, agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan searah dengan tujuan gubernur dan wakil gubernur,” terang Salehuddin.

Ia juga menilai bahwa kegiatan retreat seperti ini sangat relevan untuk memperkuat integrasi antara perencanaan dan pelaksanaan program kerja di tingkat OPD. Dengan adanya kesamaan pandangan dan pemahaman terhadap arah kebijakan pembangunan, diharapkan pelaksanaan program dapat lebih terkoordinasi, efektif, dan efisien.

“Dengan kesamaan visi, kebijakan-kebijakan pemerintah daerah akan lebih mudah diterjemahkan oleh OPD dalam bentuk kerja nyata di lapangan. Koordinasi menjadi lebih kuat, dan potensi perbedaan penafsiran terhadap kebijakan pun bisa diminimalkan,” lanjutnya.

Lebih jauh, Salehuddin menyampaikan bahwa waktu pelaksanaan retreat yang direncanakan, apabila bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan, justru bisa menjadi keuntungan tersendiri. Menurutnya, suasana Ramadhan yang lebih tenang dan khusyuk dapat menciptakan atmosfer yang kondusif untuk refleksi dan perumusan strategi kebijakan yang lebih matang.

“Malah saya kira kalau dilaksanakan pada bulan Ramadhan, bisa lebih efisien. Tidak banyak konsumsi, suasana juga lebih tenang, sehingga fokus kepada materi dan diskusi bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Selain mendukung aspek teknis dan substansi dari kegiatan tersebut, Salehuddin juga menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan antara seluruh elemen pemerintahan di Kaltim. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah sangat ditentukan oleh soliditas antara pihak eksekutif dan legislatif.

“Secara umum, kami di DPRD berharap seluruh unsur pemerintahan di Kalimantan Timur bisa menjadi satu kesatuan yang utuh. Siapa pun gubernurnya, komitmen untuk memajukan daerah harus tetap menjadi pegangan bersama,” tutupnya.

Dukungan ini menjadi sinyal positif bagi pemerintah provinsi bahwa inisiatif Gubernur Rudy Mas’ud dalam membangun fondasi kuat bagi birokrasi pemerintahan mendapat legitimasi politik dari lembaga legislatif. Ke depan, kegiatan retreat ini diharapkan mampu menjadi momentum awal untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, responsif, dan berorientasi pada hasil. (adv)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka