TANAH LAUT — Suasana haru dan penuh kasih menyelimuti Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Laut dalam peringatan 10 Muharram 1447 H, Minggu (6/7). Dalam momentum penuh berkah ini, Baznas Tanah Laut menyalurkan santunan kepada puluhan anak yatim dan dhuafa, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Muharram 2025.
Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli, hadir langsung menyerahkan santunan dan menyampaikan pesan inspiratif di hadapan anak-anak penerima manfaat. Ia mengajak mereka untuk tetap semangat menatap masa depan.
“Anak-anakku, jangan pernah merasa sendiri. Kalian punya banyak orang yang menyayangi dan mendoakan agar kalian tumbuh menjadi anak-anak yang saleh, cerdas, dan bermanfaat. Siapa tahu, kelak ada di antara kalian yang menjadi bupati, gubernur, bahkan presiden. Semua itu urusan Allah Taala,” ucap Zazuli dengan penuh haru.
Zazuli juga memberikan apresiasi kepada Baznas atas konsistensinya dalam menyalurkan zakat dan bantuan sosial secara tepat sasaran. Menurutnya, pemberian santunan di hari Asyura merupakan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan memiliki nilai spiritual yang tinggi.
“Tanggal 10 Muharram bukan hari biasa. Ini hari istimewa yang dianjurkan Rasulullah untuk memperbanyak amal, termasuk menyantuni anak yatim,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Tanah Laut, H. Marliansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian Pekan Muharram yang telah berlangsung sejak Jumat sebelumnya. Kegiatan diawali dengan Zoom Nasional bersama Kementerian Agama dan Baznas se-Indonesia, dilanjutkan dengan penyaluran bantuan kepada anak-anak inklusi, yatim, dan dhuafa, serta sunatan massal pada hari Sabtu.
“Puncaknya hari ini, pada 10 Muharram, kita tutup dengan penyerahan santunan di hari yang penuh keberkahan,” jelas Marliansyah.
Ia menekankan pentingnya memuliakan anak yatim sebagai bentuk kasih sayang dan jalan meraih keberkahan hidup.
“Salah satu keutamaan Asyura adalah memuliakan anak yatim. Ulama menyebut bahwa menyentuh kepala anak yatim dengan kasih sayang dapat mengangkat derajat seseorang di hadapan Allah SWT,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak penerima manfaat, tetapi juga menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk terus menanamkan nilai-nilai kepedulian, kemanusiaan, dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat.