Pandemi Covid-19 yang juga berimbas terhadap banyaknya pemutusan hubungan kerja,menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kejahatan kasus konvensional yang ada di Kepolisian Resort Banjar dan Jajaran sepanjang tahun 2020.
Hal ini disampaikan Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, saat menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun di Aula Tribrata,Senin(28/12/2020).
“Sepanjang 2020 memang ada banyak pemutusan hubungan kerja, sehingga orang-orang banyak menganggur, seiring lesunya perekonomian dampak pandemi Covid-19. Namun, penegakan hukum akan terus dijalankan, untuk urusan perut, bagi orang-orang yang lemah imannya akan mengambil jalan pintas untuk mengambil milik orang lain, bahkan dengan cara kekerasan” tutur AKBP Andri Koko Prabowo.
Dalam kegiatan ini Kapolres Banjar juga memaparkan, kasus yang paling menonjol di Satuan Reskrim Polres Banjar sepanjang tahun 2020, ada Dua Kasus, yakni Pencurian dengan kekerasan (Curas) yang mengakibatkan korban meninggal dunia di desa Indrasari Martapura dan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan yang menyebabkan orang meninggal dunia di Kecamatan Sungai Tabuk.
“Untuk tersangka yang di desa Indrasari itu teman korban sendiri, dan yang di Sungai Tabuk ada Dua Tersangka dimana keduanya berasal dari desa yang sama,” ucap Kapolres Banjar.
Masih dalam Konferensi Pers ini, Juga disebutkan Kapolres Banjar, untuk kasus Narkoba bahwa untuk Kasus Menonjol di Tahun 2020 ini, ada Tiga Kasua yakni pengungkapan Narkoba jenis Sabu-sabu Dua Kasus dan Satu Kasus Narkotika Golongan I yakni ganja.
“ Pada Februari ada penangkapan kasus Sabu-sabu dengan barang bukti 202 Gram dan Juli 118 Gram, selain itu Ganja 240 gram diamankan pada Agustus berikut tersangkanya,” sebut Perwira Menengah kepolisian ini.
Sementara, untuk di Satuan lalu Lintas Polres Banjar, data Kecelakaan Lalu Lintas tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun 2019, baik korban Meninggal Dunia(MD), Luka Berat(LB) dan Luka Ringan(LR).
“Data Laka Tahun 2020 ini totalnya 87 dimana MD 47, LB 6, dan LR 96 ,sedangkan tahun 2019 totalnya ada 110, MD 110, LB 3, dan LR 112,” jelasnya.
Dipenghujung kegiatan ini Kapolres Banjar kembali mengingatkan bahwa Malam Tahun Baru 2021 mendatang yang masih dalam kondisi mewabahnya Pandemi Covid-19, alangkah baiknya untuk yang tidak terlalu berkepentingan di luar rumah agar menghabiskan malam pergantian tahun dengan berada di Rumah saja.
“Malam tahun baru tidak usah dirayakan berkumpul, atau melakukan konvoi main kembang api, sebab angka penderita Covid-19 kembali mulai naik lagi,” imbaunya.
Berikut beberapa kasus yang ditangani Polres Banjar dan Jajaran sepanjang Tahun 2020:
