PELAIHARI – Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto dan Wakil Bupati H. M. Zazuli resmi dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Asuh Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Aula Sarantang Saruntung, Rabu (14/5/2025).
Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Farah Adibah, didampingi Ketua TP PKK Hj. Dian Rahmat dan Ketua GOW Hj. Wiwie Zazuli. Gelar kehormatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting melalui pendekatan keluarga.
Farah Adibah menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Laut dinilai layak menjadi daerah percontohan nasional dalam pembangunan keluarga menuju Generasi Emas 2045, mengingat tingkat harapan hidup tertinggi di Kalimantan Selatan dimiliki oleh daerah ini.
“Tanah Laut memiliki potensi besar, dan komitmen ini diharapkan menjadi model pembangunan keluarga yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang menunjukkan penurunan angka stunting di Kalimantan Selatan menjadi 22 persen, menandai keberhasilan kolaborasi berbagai pihak.
Usai pengukuhan, Bupati Rahmat Trianto secara resmi membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Stunting bukan masalah hari ini, tapi persoalan 5 hingga 20 tahun ke depan. Ini berdampak pada kualitas manusia, kemiskinan, hingga daya saing bangsa. Karena itu, intervensi harus berbasis data agar tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kompleksitas penyebab stunting yang mencakup faktor kesehatan, ekonomi, pernikahan usia dini, dan kurangnya edukasi gizi.
Bupati menekankan bahwa peran sebagai orang tua asuh bukanlah simbolis semata.
“Ini adalah pondasi untuk mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencegah stunting,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, bantuan simbolis dari Bank Kalsel Cabang Pelaihari dan Baznas Tanah Laut juga diserahkan kepada keluarga berisiko stunting. Bantuan berupa paket nutrisi dan dua unit jamban layak diterima oleh Kepala Desa Kandangan Baru.
Di akhir acara, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh KB, petugas lapangan, serta mitra kerja yang selama ini aktif memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Komitmen pemerintah daerah ini diharapkan mampu menggerakkan seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Tanah Laut bebas stunting dan mencetak generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.