BerandaDPRD KaltimPansus DPRD Kaltim Tinjau...

Pansus DPRD Kaltim Tinjau Pengembangan Peternakan dan Infrastruktur di Kutai Timur

Terbaru

KUTAI TIMUR — Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan terhadap implementasi program kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun anggaran 2024, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur melaksanakan kunjungan lapangan atau uji petik ke wilayah Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses verifikasi faktual terhadap realisasi program dan anggaran yang telah dilaporkan oleh pemerintah daerah.

Dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus Agus Aras, rombongan yang terdiri dari anggota Pansus Firnadi Ikhsan, Baharuddin Demmu, Apansyah, dan Abdul Giaz, serta didampingi oleh tenaga ahli dan tim sekretariat, melakukan peninjauan langsung ke Desa Teluk Pandan. Fokus utama dari kunjungan ini adalah melihat perkembangan dan pelaksanaan Program Desa Korporasi Ternak (PDKT) yang digagas untuk mendukung penguatan sektor peternakan dan pemberdayaan masyarakat petani-peternak di daerah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Aras menegaskan bahwa keberadaan PDKT harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya petani dan peternak lokal. Menurutnya, program ini seharusnya menjadi solusi strategis dalam membangun kemandirian ekonomi desa berbasis peternakan, namun implementasinya masih menemui sejumlah kendala yang harus segera ditangani.

“Kami berharap program PDKT ini bisa benar-benar berjalan secara maksimal dan memberikan hasil seperti yang diharapkan, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat setempat,” ungkap Agus Aras setelah melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi program.

Ia menyampaikan bahwa dari hasil kunjungan di lapangan, masih ditemukan berbagai kekurangan dalam aspek infrastruktur penunjang. Beberapa fasilitas dasar seperti kandang ternak yang belum memenuhi standar serta akses jalan yang masih kurang memadai menjadi perhatian serius dari pihak pansus. Hal ini dinilai bisa menghambat optimalisasi pengelolaan program PDKT ke depan.

“Masih banyak hal yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan tambahan, terutama dari sisi sarana dan prasarana. Kandang yang representatif serta jalan yang baik tentu akan sangat menunjang aktivitas peternakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Aras menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam merealisasikan tujuan dari program ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan PDKT tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak, melainkan perlu kolaborasi yang kuat antar tingkat pemerintahan.

“Program ini merupakan inisiatif strategis dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Peternakan. Namun, untuk implementasinya di daerah, tentu dibutuhkan peran aktif dan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten. Sinergitas ini harus dijaga agar hasil yang diharapkan benar-benar tercapai,” bebernya.

Usai meninjau PDKT, rombongan Pansus melanjutkan agenda dengan mengunjungi pembangunan Terminal Sangatta. Proyek infrastruktur ini menjadi salah satu bagian penting dalam peningkatan konektivitas dan pelayanan transportasi di Kutai Timur. Namun, dalam kunjungan tersebut, Pansus juga mencatat sejumlah catatan kritis terkait progres pembangunan dan kesiapan fasilitas yang ada.

Pansus menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, baik dari segi penyelesaian fisik bangunan maupun aspek pendukung lainnya yang terkait langsung dengan kebutuhan masyarakat pengguna terminal. Evaluasi ini akan menjadi bagian dari bahan laporan dan rekomendasi yang akan disusun oleh Pansus kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui kegiatan uji petik semacam ini, DPRD Kaltim berupaya memastikan bahwa program-program strategis yang telah dianggarkan melalui APBD benar-benar dijalankan secara efektif dan efisien, serta membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat di berbagai daerah, termasuk di wilayah utara Kalimantan Timur seperti Kutai Timur. (adv)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka