BerandaDPRD KaltimRSUD Sangkulirang Resmikan Teknologi...

RSUD Sangkulirang Resmikan Teknologi Operasi Mata Tanpa Jahitan, DPRD Kaltim Apresiasi Peningkatan Layanan Kesehatan di Daerah

Terbaru

KUTAI TIMUR — Upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah pelosok Kalimantan Timur kembali menunjukkan hasil yang menggembirakan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, kini resmi memiliki fasilitas teknologi medis terbaru berupa alat operasi mata tanpa jahitan atau Phacoemulsification. Peresmian teknologi ini sekaligus dirangkaikan dengan peluncuran alat USG empat dimensi dan peresmian ruang Central Sterile Supply Department (CSSD) sebagai bagian dari penguatan infrastruktur layanan kesehatan di kawasan pesisir dan perbatasan.

Peresmian langsung dilakukan oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang disaksikan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, bersama Direktur RSUD Sangkulirang dr. Azizah Bin Smith, serta sejumlah tokoh masyarakat, tenaga medis, dan pejabat pemerintah daerah.

Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak rumah sakit serta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas komitmen mereka dalam mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, khususnya di daerah yang jauh dari pusat kota. Ia menilai, hadirnya teknologi operasi mata tanpa jahitan ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap layanan spesialis mata cukup tinggi.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan kemajuan luar biasa dari sektor kesehatan di Kutim. Operasi mata kini bisa dilakukan tanpa jahitan dengan teknologi modern, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi pasien katarak dan korban kecelakaan kerja,” tutur Agusriansyah dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan bahwa selain dilengkapi peralatan canggih, RSUD Sangkulirang kini telah memiliki delapan dokter spesialis yang menangani berbagai bidang kesehatan. Kehadiran para tenaga ahli ini menjadi indikator kuat bahwa rumah sakit tersebut memiliki peluang besar untuk ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C.

Menurutnya, peningkatan tipe rumah sakit tidak hanya sebatas pada klasifikasi administratif, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas dan cakupan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. Dengan menjadi rumah sakit tipe C, RSUD Sangkulirang akan mampu menangani lebih banyak kasus medis yang kompleks secara mandiri, tanpa harus merujuk pasien ke rumah sakit dengan tingkat yang lebih tinggi, yang umumnya terletak jauh dari lokasi.

“Peningkatan status rumah sakit merupakan bagian dari kebijakan prioritas pemerintah untuk menjawab kebutuhan layanan dasar masyarakat, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan besar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agusriansyah yang juga merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terkait berbagai kebutuhan tambahan RSUD Sangkulirang. Di antaranya adalah upaya untuk menambah ruang rawat inap serta pembangunan fasilitas tempat tinggal bagi para tenaga medis, terutama dokter spesialis yang bertugas dalam jangka panjang.

“Dukungan terhadap rumah sakit tidak hanya dalam bentuk peralatan medis, tetapi juga penting untuk memastikan kenyamanan tenaga kesehatan yang mengabdi. Oleh karena itu, ketersediaan tempat tinggal bagi dokter dan tenaga medis merupakan aspek vital dalam menjamin keberlangsungan pelayanan,” tegasnya.

Agusriansyah menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal penguatan sektor kesehatan di daerah, baik melalui dorongan anggaran maupun advokasi kebijakan di tingkat provinsi. Ia berharap, apa yang telah dicapai RSUD Sangkulirang ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi rumah sakit lain di Kutai Timur dan Kalimantan Timur pada umumnya, dalam memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya peningkatan fasilitas dan kesiapan sumber daya manusia di RSUD Sangkulirang, masyarakat kini memiliki harapan lebih besar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terjangkau tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat-pusat layanan kesehatan besar. (adv)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka