Banjarbaru – Komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kian hari makin terbukti. Kali ini, menjelang Perayaan Idul Fitri 1445 H yang diikuti tradisi mudik lebaran, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) telah melakukan persiapan yang prima baik dari sisi teknis maupun sumber daya pendukung lainnya.
Untuk memastikan hal tersebut, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin bersama dengan jajaran Senior Manager lakukan pengecekan langsung ke beberapa lokasi posko PLN dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di sepanjang jalur mudik di Kalimantan Selatan.
Saat mengunjungi salah satu posko di Banjarbaru pada Selasa (9/4), Joharifin mengatakan bahwa masa siaga lebaran 1445 H sejak 3 hingga 19 April 2024 nanti, seluruh persiapan PLN telah 100 persen.
“Secara umum sistem kelistrikan PLN UID Kalselteng dalam kondisi normal baik untuk sistem interkoneksi maupun isolated. Beban puncak pada malam lebaran diprediksi sebesar 727 mega watt (MW) dengan cadangan sebesar 232 MW atau 24 persen dari daya mampu pasok Sistem Kalselteng sebesar 959 MW,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, sebanyak 29 sistem isolated di UID Kalselteng berstatus 16 normal dan 13 siaga dan tidak ada yang mengalami defisit.
Pantauan yang dilakukan oleh manajemen PLN UID Kalselteng tidak hanya di posko mudik dan siaga, namun juga di Command Center, Dispatcher Control Center serta beberapa SPKLU.
“Kami mengapresiasi seluruh petugas PLN yang bertugas di seluruh posko dan tempat penting lainnya yang berjumlah 1.878 petugas gabungan PLN serta mitra kerja. Kita akan berupaya sekuat tenaga untuk mengamankan pasokan listrik sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan aman dan nyaman. Mudah-mudahan tidak ada gangguan berarti selama lebaran dan libur panjang nanti,” ucap Joharifin.
Tak hanya itu, Joharifin juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan beberapa SPKLU yang tersebar di sejumlah lokasi strategis di Kalselteng.
“Kesiapan SPKLU perlu kita cek agar tidak terjadi anomali saat digunakan oleh pemudik, apalagi saat ini ekosistem kendaraan listrik di Kalselteng cukup tinggi dan banyak pemudik yang menggunakan mobil listrik,” ungkap Joharifin lagi.
Saat ini, SPKLU yang tersedia di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ada 12 unit yang tersebar dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hingga ke Barabai Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah setelah dicek SPKLUnya berfungsi optimal, mudah – mudahan akan semakin mempermudah pemudik,” imbuhnya lagi.
Dengan kesiapan SPKLU yang optimal dan berbagai persiapan lainnya, PLN memastikan seluruh masyarakat Kalselteng dapat menikmati listrik yang andal serta terang benderang selama libur lebaran.