Di tengah semangat kebersamaan dan nuansa budaya yang kental, masyarakat Buton yang tergabung dalam Kerukunan Warga Buton Lapandewa Kaindea Matanasurumba Samarinda (Keraton Kainmas) akhirnya merampungkan proses panjang pembentukan struktur organisasinya. Puncaknya ditandai dengan penyelenggaraan pelantikan dan pengukuhan pengurus baru yang berlangsung di kawasan Lapangan Dr. La Sina, dalam suasana penuh semangat, kekompakan, dan kehangatan kekeluargaan.
Momentum penting ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat Buton di Samarinda, tetapi juga mencerminkan lahirnya sebuah kekuatan sosial baru yang siap berperan aktif dalam pembangunan Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur. Kehadiran berbagai tokoh masyarakat, pemuka agama, serta perwakilan legislatif turut menegaskan besarnya dukungan terhadap keberadaan Keraton Kainmas sebagai wadah representasi warga Buton yang solid dan produktif.
Salah satu tokoh yang turut menghadiri acara tersebut adalah anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, yang datang mewakili Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. Dalam sambutannya, Subandi memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pelantikan pengurus Keraton Kainmas. Ia menilai keberadaan lembaga ini sangat strategis dalam memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinergi antara masyarakat Buton dan pemerintah daerah.
“Ini adalah peristiwa yang luar biasa, bukan hanya bagi warga Buton, tapi juga untuk kita semua. Terbentuknya Keraton Kainmas menunjukkan bahwa warga Buton tidak hanya menjaga kekompakan internal, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ungkap Subandi dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Buton telah lama dikenal memiliki etos kerja tinggi dan semangat gotong royong yang kuat. Selama ini, banyak warga Buton yang telah berkiprah di berbagai sektor penting, baik sebagai tenaga pendidik, aparat pemerintahan, maupun tokoh masyarakat yang turut membentuk wajah pembangunan di Kota Samarinda.
“Kontribusi warga Buton dalam pembangunan sangat signifikan. Kita melihat mereka menempati banyak posisi strategis, mulai dari guru, dosen, hingga pejabat pemerintahan seperti lurah dan camat. Ini menunjukkan dedikasi tinggi dan kapasitas luar biasa yang dimiliki oleh komunitas ini,” lanjutnya.
Subandi menilai, keberadaan Keraton Kainmas akan memperkuat solidaritas internal sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjembatani berbagai persoalan sosial di lapangan. Dengan struktur organisasi yang terkoordinasi, dialog antara masyarakat dan pemerintah akan lebih efektif, dan berbagai aspirasi dapat tersampaikan secara tepat dan cepat.
“Lembaga seperti ini sangat penting, karena bisa menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Jika ada persoalan di tengah warga Buton, kita bisa menyelesaikannya lebih cepat melalui pengurus dan tokoh yang telah dipercayakan,” ujar Subandi.
Ia juga menyampaikan rasa bangga atas semangat kekompakan yang selama ini dijaga oleh masyarakat Buton. Menurutnya, nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kerja sama yang tertanam dalam komunitas ini dapat menjadi contoh teladan bagi kelompok masyarakat lain di Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, Subandi juga mendorong generasi muda Buton untuk terus mengembangkan potensi diri, terutama dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan. Ia menekankan bahwa saat ini telah tersedia banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda-pemudi Buton untuk mengejar pendidikan tinggi dan mengisi ruang-ruang strategis pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Subandi secara khusus menyinggung Program Gratispol yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji. Program ini mencakup pendidikan gratis hingga jenjang doktoral, layanan kesehatan tanpa biaya, bantuan kepemilikan rumah, dan berbagai insentif lainnya yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Gratispol adalah peluang emas yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membangun SDM yang unggul dan merata. Saya harap generasi muda Buton bisa memaksimalkan program ini, sehingga kelak mereka menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi besar bagi daerah,” tutur Subandi.
Kegiatan pelantikan tersebut juga menjadi ruang silaturahmi yang mempertemukan tokoh-tokoh penting dan tokoh adat warga Buton, serta berbagai pihak yang selama ini mendukung eksistensi masyarakat Buton di perantauan. Semangat kebersamaan yang tercipta dalam acara ini mencerminkan betapa kuatnya nilai budaya dan kekerabatan yang terus dijaga oleh masyarakat Buton, meski berada jauh dari tanah kelahiran mereka.
Pengukuhan pengurus Keraton Kainmas ini diharapkan menjadi titik awal dari peran yang lebih luas dan terstruktur masyarakat Buton dalam berbagai agenda pembangunan, baik di tingkat kota maupun provinsi. Melalui kepengurusan yang baru, Keraton Kainmas diharapkan mampu merancang berbagai program sosial, budaya, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Sebagai wadah kerukunan, Keraton Kainmas bukan hanya sekadar organisasi formal, tetapi juga simbol semangat persatuan, kesetiakawanan sosial, dan tekad bersama untuk menjadi bagian penting dari pembangunan Kalimantan Timur.
Menutup sambutannya, Subandi kembali memberikan pesan khusus bagi generasi muda Buton. Ia berharap mereka mampu menjaga identitas budaya, menjunjung tinggi nilai pendidikan, dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Menurutnya, masa depan daerah sangat bergantung pada kesiapan generasi muda hari ini dalam menjawab tantangan zaman.
“Anak-anak muda Buton harus jadi generasi yang tangguh. Pendidikan adalah pintu utama menuju kemajuan. Pemerintah sudah menyiapkan fasilitasnya, tinggal bagaimana kalian memanfaatkan dan mengembangkannya untuk mengisi masa depan,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, Keraton Kainmas menegaskan eksistensinya sebagai kekuatan sosial baru yang siap mendampingi dan memperkuat pembangunan, serta menjaga harmoni di tengah masyarakat multikultural Samarinda. Sebuah langkah besar yang membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan penuh kontribusi. (adv)