KOTABARU – Dalam upaya memperluas pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat terpencil di wilayah Pegunungan Meratus, PT.PTK telah melakukan kerja sama berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan pelayanan Kesehatan Siklus Hidup, yang meliputi penyuluhan kesehatan – pengobatan ibu hamil, balita, lansia, khitanan dan penyaluran bantuan sosial selama dua hari, di daerah Datar Tangkap bertempat di rumah ketua RT 09 Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui kerja sama atau kolaborasi para pemangku kepentingan yang melibatkan PT. Pelsart Tambang Kencana (Pelsart), Pemerintah Desa Buluh Kuning, Pemerintah Kecamatan Sungai Durian, Polsek Sungai Durian, Puskesmas Banian, dan komunitas ojek gunung. Sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK) ditargetkan menerima bantuan sosial berupa paket sembako yang berisikan kebutuhan pokok dan tambahan berupa alat mandi.
Sementara itu, lebih dari 60 warga mengikuti layanan pengobatan dan penyuluhan kesehatan dalam kegiatan tersebut. Program penyuluhan kesehatan difokuskan pada pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta penanganan luka ringan.
Sebagai gambaran, Datar Tangkap merupakan wilayah terluar dari Desa Buluh Kuning dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi secara khusus, atau 7-8 jam dengan jalan kaki. Ketika kondisi hujan dengan curah hujan cukup besar, maka beberapa akses tidak dapat dilalui karena harus menyebrangi 3 sungai yang tidak memiliki jembatan penghubung. Kegiatan utama dilaksanakan di malam hari dan dilanjutkan pagi hari, hal tersebut dikarenakan warga dapat meninggalkan rumah dan ladang mereka hanya di malam hari. Kegiatan utama mereka di siang hari adalah mengamankan tanaman padi dari binatang liar yang ada di hutan seperti monyet dan sebagainya.
Kepala Desa Buluh Kuning, Sawaludin, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini. “Datar Tangkap adalah salah satu wilayah yang paling sulit dijangkau. Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi warga kami yang selama ini jarang tersentuh layanan kesehatan dan bantuan sosial, kami berharap program ini secara konsisten dapat dilaksanakan disetiap tahunnya, program ini terkahir kali dilaksanakan tahun 2023” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Embes, selaku ketua RT Dtara Tangakap, yang menyatakan bahwa warga harus turun gunung berjam-jam hanya untuk turun berobat atau belanja ke pasar
Sementara itu, Polsek Sungai Durian, Iptu Valen, menambahkan bahwa kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan ini juga bagian dari komitmen dalam mendukung stabilitas sosial dan pelayanan publik.
“Kami turut memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, serta mendekatkan kehadiran negara di tengah masyarakat terpencil,” ucapnya.
Mewakili PT PTK, Dindin Suryadin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT. Pelsart Tambang Kencana, dengan fokus pada peningkatan akses layanan dasar di desa lingkar tambang perusahaan melalui kerja sama multi pihak.
”Ini merupakan bentuk membangun kepercayaan dan membuka ruang layanan yang berkeadilan, bahkan di titik-titik terjauh sekalipun”, ujarnya.
PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Pertambangan Umum berlokasi di Kecamatan Sungai Durian dan Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotanbaru. Hingga kini, perusahaan masih berada dalam tahap konstruksi dan belum menghasilkan komoditas logam.
Penulis M.Nasaruddin