BerandaDPRD KaltimSosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah...

Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah dengan Tema Human Security di Kutai Timur Berjalan Sukses

Terbaru

Kutai Timur — Sebuah kegiatan penting dalam rangka memperkuat demokrasi di tingkat daerah berhasil digelar di Gg. Sukarela, Kelurahan Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Acara sosialisasi ini diprakarsai oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Safuad, SE, dengan mengangkat tema “Human Security” yang menitikberatkan pada urgensi keamanan manusia sebagai salah satu fondasi utama dalam pembangunan demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat seperti tokoh masyarakat, generasi muda, hingga perwakilan organisasi lokal. Hadir pula dua narasumber yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya, yakni Ulfa Jamilatul Farida, S.IP., SHI., M.Si dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta La Saridho, SP., MP, seorang akademisi dari Stiper Kutim. Mereka memberikan paparan mendalam tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan masyarakat serta strategi-strategi yang efektif untuk memperkuat rasa aman di tengah perubahan sosial dan politik yang dinamis.

Acara ini dimoderatori oleh Rudi, SP., MP, yang turut memandu jalannya diskusi agar berlangsung interaktif dan produktif. Dalam sambutannya, Safuad menegaskan bahwa demokrasi tidak semata-mata berkaitan dengan proses pemilu, melainkan juga mencakup upaya serius dalam melindungi hak-hak warga serta memastikan keamanan yang menjadi syarat utama keberlangsungan demokrasi yang sehat.

“Human security merupakan pondasi yang sangat penting dalam membangun demokrasi yang inklusif dan dapat bertahan lama,” tegas Safuad di hadapan para peserta. Ia menambahkan bahwa tanpa rasa aman, partisipasi masyarakat dalam demokrasi tidak akan maksimal.

Lebih jauh, Safuad menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat luas dalam menjaga dan memelihara stabilitas sosial. Menurutnya, keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata, melainkan merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama seluruh elemen masyarakat. “Keamanan adalah tugas bersama, dan hanya dengan kebersamaanlah kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan demokrasi,” ujar Safuad.

Selain itu, politisi tersebut juga memberikan dorongan khusus kepada para generasi muda untuk lebih aktif dan berperan sebagai pelopor dalam proses demokrasi di lingkungan mereka masing-masing. “Pemuda adalah ujung tombak perubahan, yang harus berani menyuarakan aspirasi rakyat sekaligus menjaga agar ruang demokrasi tetap sehat dan dinamis,” tambahnya dengan penuh semangat.

Diskusi yang berlangsung sangat interaktif itu menyajikan berbagai pertanyaan dari peserta, khususnya terkait bagaimana peran DPRD dalam menjamin keamanan sosial dan upaya memberdayakan masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal. Interaksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya keterlibatan mereka dalam proses demokrasi.

Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkat kesadaran masyarakat Kutai Timur akan pentingnya aspek keamanan manusia dalam kerangka demokrasi yang sehat. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong keterlibatan publik yang lebih luas dan aktif dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Inisiatif ini menegaskan komitmen DPRD Provinsi Kalimantan Timur untuk terus menggelar berbagai program yang memperkuat nilai-nilai demokrasi, sekaligus memastikan terciptanya masyarakat yang aman, partisipatif, dan berdaya. Dengan demikian, demokrasi lokal dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya kualitas kehidupan bermasyarakat di Kutai Timur dan sekitarnya. (adv)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka