BerandaDPRD KaltimDelegasi Taiwan Tinjau Kaltim,...

Delegasi Taiwan Tinjau Kaltim, Peluang Emas Perkuat Jejaring Global dan Dorong Kolaborasi Strategis

Terbaru

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan posisinya sebagai wilayah yang semakin dilirik dalam percaturan kerja sama internasional, melalui kedatangan delegasi resmi dari Taiwan yang diwakili oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO). Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Kalimantan Timur dan menjadi momen strategis dalam mempererat hubungan bilateral antara Taiwan dan Kalimantan Timur, khususnya dalam sektor ekonomi, pendidikan, perdagangan, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pertemuan berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu yang menjadi ruang pertemuan penting dalam lingkungan Pemerintah Provinsi, dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud. Keterlibatan unsur legislatif dalam agenda ini memperlihatkan sinergi yang erat antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menyambut peluang kerja sama global.

Dalam suasana pertemuan yang berlangsung dengan penuh semangat kolaboratif, delegasi dari Taiwan menyampaikan ketertarikan mereka terhadap potensi Kalimantan Timur, yang dinilai memiliki kekayaan sumber daya alam, stabilitas wilayah, serta infrastruktur dasar yang mulai berkembang untuk mendukung investasi berkelanjutan.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, yang akrab disapa Hamas, menyambut langsung kedatangan delegasi tersebut dan menyampaikan rasa hormat serta apresiasi tinggi atas kunjungan yang dilakukan. Dalam pandangannya, kehadiran mitra internasional seperti Taiwan menunjukkan bahwa Kalimantan Timur kini mulai diperhitungkan sebagai wilayah yang memiliki daya saing tinggi dan bernilai strategis di kawasan Asia.

“Kunjungan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap posisi Kalimantan Timur di tingkat internasional. Ketika pihak luar negeri datang langsung dan ingin berdialog dengan kita, itu pertanda bahwa mereka melihat sesuatu yang sangat potensial dari daerah ini. Ini adalah sinyal positif dan harus ditindaklanjuti secara serius,” ujar Hamas dalam sambutannya.

Lebih jauh, Hamas mendorong agar kunjungan semacam ini tidak berhenti pada tataran diplomasi simbolik semata. Ia menekankan pentingnya tindak lanjut yang konkret dalam bentuk proyek kerja sama yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Menurutnya, sektor-sektor seperti energi terbarukan, pertanian modern, kehutanan berkelanjutan, serta industri kreatif berbasis lokal merupakan peluang kerja sama yang dapat dikembangkan lebih jauh bersama mitra dari Taiwan.

Ia secara khusus juga menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk mendorong sektor UMKM sebagai ujung tombak perekonomian lokal. Dengan adanya promosi dan pendampingan yang tepat, UMKM di Kaltim bisa menembus pasar ekspor dan menjadi bagian dari rantai pasok global.

“Kita memiliki produk-produk lokal yang berdaya saing. Jika dikemas dengan baik, diberikan akses teknologi dan pasar, maka UMKM kita bisa menjadi pelaku penting dalam perdagangan internasional. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa ekonomi kerakyatan di Kaltim juga bisa go international,” tegas Hamas.

Dialog yang berlangsung juga membahas berbagai kemungkinan kerja sama teknis, termasuk di antaranya pengembangan teknologi pertanian presisi, pelatihan vokasional bagi tenaga kerja muda, serta transfer teknologi dari sektor industri yang mengedepankan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Delegasi Taiwan memberikan respon positif terhadap berbagai ide dan inisiatif tersebut, serta menyatakan kesiapan mereka untuk melanjutkan komunikasi ke tahap implementasi konkret.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pun menyambut baik rencana-rencana tersebut, dengan menunjukkan kesiapan mereka untuk membuka ruang kolaborasi yang luas. Diharapkan, kerja sama ini akan membuka jalur investasi baru dan memperkuat ekosistem pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Kehadiran pihak legislatif dalam forum ini juga menjadi bukti bahwa pembangunan internasional di Kaltim didorong oleh semangat kolaboratif lintas kelembagaan. DPRD sebagai lembaga representasi rakyat, memegang peran penting dalam mengawasi dan memastikan bahwa bentuk kerja sama luar negeri yang dijalin betul-betul memberikan manfaat besar bagi masyarakat daerah.

Pertemuan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk menjadi poros kerja sama global, tidak hanya karena kekayaan sumber dayanya, tetapi juga karena komitmen pemimpinnya dalam membuka diri terhadap kemitraan strategis. Keseriusan dalam membangun relasi dengan dunia luar kini menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi pembangunan Kaltim ke depan.

Dengan adanya kunjungan seperti ini, Kalimantan Timur dihadapkan pada peluang besar untuk mentransformasikan kekayaan daerah menjadi kekuatan ekonomi yang terhubung secara global. Tantangannya kini adalah bagaimana para pemangku kepentingan di daerah dapat menjaga konsistensi, membangun kesiapan infrastruktur, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia agar mampu menjawab tantangan kerja sama internasional yang semakin kompleks.

Kaltim bukan hanya siap disambangi mitra luar negeri—tapi juga siap bergerak sejajar sebagai mitra strategis dalam membangun kemajuan bersama di panggung dunia. (adv)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka