Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor dini hari tadi.
Namun, 2 jamaah haji dari kloter 6 embarkasi Banjarmasin ini terpaksa harus mengalami penundaan keberangkatan lantaran kondisi kesehatan yang kurang baik.
Sebelumnya, Jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Banjarmasin, masuk ruang tunggu keberangkatan dari asrama haji tepat pukul 22.30 wita. Satu persatu jamaah calon haji melakukan pemeriksaan barang dan imigrasi di pintu x-ray sebelum masuk ruang tunggu dan pelepasan.
Rahmat Fauzi, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 6 Embarkasi Banjarmasin mengatakan JCH kloter 6 Embarkasi Banjarmasin sendiri berasal dari Kalimantan Tengah.
“Dari Kloter 6 terdiri dari 360 CJH termasuk pendamping, dan berasal dari 7 Kabupaten di Kalteng yakni, Kapuas, Katingan, Murung Raya, Barito Timur, Barito Utara, Sukamara dan Seruyan,” ungkap Rahmat.
Sementara itu, Dokter Wahidah Asurawati, selaku Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 6 menambahkan jika kedua jamaah haji yang mengalami penundaan lantaran kondisi kesehatan yang buruk telah dirujuk ke rumah sakit.
“Dua JCH yang berasal dari Kabupaten Kapuas dan Barito Utara, telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindak lanjut lantaran didiagnosa mengalami anemia dan akan dilakukan transfusi sebelum diberangkatkan pada kloter selanjutnya,” tukas Wahidah.
Kabarnya kedua orang calon jemaah haji dari kloter enam yang tertunda lantaran sakit tersebut digantikan oleh 2 orang calon jemaah haji dari kloter 5 yang kemarin tertunda karena sakit.