Sebagai upaya pencegahan korupsi, Pemerintah Kabupaten Balangan melaksanakan rapat koordinasi pemenuhan area, indikator dan sub indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024, di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Senin (20/5/2024).
Harkitnas 2024, Generasi Muda Didorong kuasai teknologi untuk Songsong Indonesia Emas 2045
Rapat dilaksanakan untuk menargetkan upaya pencegahan korupsi berupa delapan area dengan 26 indikator dan 62 sub indikator, melalui platform MCP yang diakses pada laman JAGA.I.D.
Bupati Balangan, Abdul Hadi mengatakan usai melaksanakan rapat dan melaunching MCP 2024, pemerintah daerah siap menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan dalam upaya pencegahan korupsi.
Diketahui yang mana pada tahun 2023 lalu, MCP KPK Kabupaten Balangan berhasil menduduki peringkat kedua untuk tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan masuk peringkat sepuluh besar pada tingkat nasional.
Meski nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Balangan masih berada di luar zona biru, hal ini tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten Balangan dalam membangun sistem anti korupsi yang kuat.
“Untuk tahun ini kita targetkan menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan dalam pencegahan korupsi,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Inspektur Balangan, Urai Nur Iskandar, mengatakan upaya demi upaya terus dilakukan salah satunya launching MCP KPK yang bertujuan untuk mengatur keuangan daerah supaya bersih dari korupsi.
Sehingga apa yang menjadi target dari pemerintah daerah bisa terwujud, maka pihaknya terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang kuat dan siap memerangi korupsi.
“Kita terus berupaya terutama pengaturan keuangan daerah agar bersih dari korupsi melalui launching MCP KPK, di mana kita berupaya memenuhi semua dokumen terkait indikator MCP KPK, untuk itu mulai besok kita akan melakukan rapat teknis dengan seluruh SKPD terkait dari pemangku delapan area intervensi tersebut,” jelasnya.