Pelaihari – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai kegiatan Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Tanah Laut yang digelar di Gedung Sarantang Saruntung, Rabu (9/4/2025). Acara yang dihadiri para pejabat tinggi pratama dan administrator ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum penyampaian arahan dari Bupati H. Rahmat Trianto dan Wakil Bupati HM. Zazuli.
Dalam arahannya, keduanya menegaskan pentingnya kedisiplinan, loyalitas, serta semangat kolaborasi antarlembaga dalam menjalankan roda pemerintahan. Evaluasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi bagian utama dari agenda tersebut.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati HM. Zazuli menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta, diselingi dengan candaan yang mencairkan suasana. “Kalau ada salah-salah, mohon dimaafkan. Tapi kalau soal utang, jangan dimaafkan, harus dibayar,” ujarnya yang langsung disambut gelak tawa para hadirin.
Lebih lanjut, Wabup Zazuli mengkritisi kondisi sejumlah aset milik pemerintah daerah yang tidak terawat dan kurang dimanfaatkan secara maksimal. Ia menyoroti bahwa beberapa proyek, termasuk di sektor pariwisata, kehilangan nilai fungsional akibat kurangnya perawatan dan perhatian. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas SKPD untuk memastikan aset-aset tersebut memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kolaborasi dan komunikasi itu kunci. Jangan hanya membangun, tapi pikirkan juga keberlanjutan dan pemeliharaannya,” ujarnya.
Ia juga mengajak para ASN untuk lebih peduli terhadap lingkungan kerja mereka. Menurutnya, hal-hal kecil seperti spanduk miring atau papan nama rusak mencerminkan kedisiplinan dan etos kerja pegawai.
Menutup arahannya, Wabup menegaskan pentingnya membangun kekuatan kolektif. “Kalau kita solid, satu visi, dan komunikasi lancar, insyaAllah Tanah Laut akan lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati H. Rahmat Trianto menyoroti persoalan kedisiplinan dalam birokrasi. Ia mengingatkan bahwa tingkat kehadiran dalam rapat merupakan bentuk penghormatan terhadap institusi dan pimpinan.
“Disiplin adalah dasar dari loyalitas. Loyalitas bukan hanya saat enak. Kalau tidak siap setia pada tugas, lebih baik mundur,” ujarnya tegas.
Bupati juga mengingatkan pentingnya sinergi antarsektor dan menghindari ego sektoral yang dinilai masih menjadi kendala dalam efektivitas kerja pemerintahan. Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi dan koordinasi adalah kewajiban karena anggaran yang digunakan berasal dari rakyat.
Dalam pesannya, Bupati turut menyesalkan adanya oknum ASN yang tidak menghargai proses formal dalam kegiatan pemerintahan. Ia juga memperingatkan agar tidak ada manuver untuk mengejar jabatan dengan cara-cara tidak etis. Ia memastikan bahwa rotasi dan promosi jabatan dilakukan berdasarkan kinerja dan integritas.
“Tidak ada tempat untuk lobi pribadi. Kami ingin ASN yang loyal, disiplin, dan bekerja demi kemajuan daerah,” tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Rahmat mengajak seluruh ASN mendukung visi dan misi pembangunan Tanah Laut yang lebih sejahtera dan berdaya saing.